9

75 45 15
                                    

Selamat Membaca


Hari ini Mentary sedang rebahan di kasurnya yang empuk. Jujur hari ini adalah hari paling membosankan yang pernah ada di dalam hidup Mentary.Bagaimana tidak hari ini adalah hari sabtu dan sekolah libur,selain itu Dinda dan Reditya juga sedang keluar. Tadi Mentary sudah menghubunggi Bulan dan Bintang untuk datang ke rumahnya dan menemaninya tapi Bulan sedang pacaran dengan Rey dan Bintang harus membantu ibunya di butik.

Dari pada bosan Mentary lebih memilih memainkan ponsel miliknya. Namun tiba-tiba ada sebuah pesan masuk dan membuat Mentary malas untuk menbalasnya.

Drtt Drtt

Cakrawala sialan 😈

Pagi calon
P
P
Woy
Kok di read doang
Gak seru lo calon
P
Woy

Anda

Apa?

Cakrawala sialan 😈
Nanti jam 9 gue jemput ya.

Anda
Ngapain?

Cakarawala sialan 😈
Udah lo ikut aja,
Dandan yang cantik ya.

Anda
Ngapain dandan,gue udah
Cantik juga

Cakrawala sialan 😈
Kan lo mau ketemu
Calon suami.

Anda
Najis

Cakrawala sialan 😈
Hehehehe bye calon.

Setelah membaca pesan dari Cakrawala Mentary langsung bangkit dari ranjang nya dan mulai bersiap-siap karna jam sudah menunjukan 08.30

Setelah 15 menit berlalu kini Mentary sedang duduk di ruang tamu dan menunggu kedatangan Cakrawala.kali ini Mentary hanya memakai baju berwarna hitam ,celana jeans berwarna hitam,sepatu berwarna putih,dengan rambutnya yang di kuncir.

Pip pip pip
Suara bel motor yang Mentary yakini adalah motor milik Cakrawala.setelah mengunci pintu rumahnya Mentary langsung berjalan ke arah gerbang utama lalu menemui Cakrawala.

"Hay"sapa Cakrawala dan di balas dengan senyum manis Mentary

"Kok rambutnya di kuncir?"tanya Mentary

"Kan nanti keringetan"balasnya

"Oh iya yah,tapi btw lo cantik kalo rambutnya di kuncir"

"Makasih"

"Om Raditya sama tante Dinda mana?"tanya Cakrawala

"Lagi keluar biasa jalan-jalan,sebenarnya lo niat gak sih ngajak gue jalan"

"Jadi,yaudah yuk"ucap Cakrawala.

*******

Setelah mereka menemput perjalanan kurang lebiah 30 menit akhirnya mereka sampai di sebuah danau,saat mereka berdua melangkahkan kaki mereka untuk lebih dekat pada danau tersebut angin sepoi-sepoi langsung menerpa kulit mereka berdua. Danau tersebut di hiasi dengan rumput,dan beberapa bunga di sisi Danau.

Cakrawala lalu mengajak Mentary untuk duduk di bangku yang telah di siapkan di tempat itu.

"Danau nya cantik ya"ucap Cakrawala memecahkan keheninggan .

MENTARYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang