{WAJIB FOLLOW AKUN INI SEBELUM MEMBACA}
Mentary putri kayla Resjaya dia adalah gadis yang ceria dan memiliki kepribadian yang unik yang dapat berubah sesuai keinginannya.
Tapi di balik itu semua Mentary sebenarnya adalah orang yang sangat rapuh, me...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah Mentary dkk selesai makan mereka memutuskan untuk pulang.
"Makasih bro "ucap Rey.
"Sans"balas Cakrawala
"Eh btw nih semua siapa yang bayar?"tanya Adit.
"Yang barusan nanya yang nanti bayar"jawab Cakrawala sambil terkekeh dan langsung pergi di ikuti Rey,Bulan, dan Bintang.
"H..ha....maksudnya?" ucap Adit"Gue yang bayar gitu"lanjutnya sambil berteriak.
"Iya"balas Cakrawala
"Yah,gue gak bawa duit nyet"kesal Adit
"Mang nanti baksonya Adit yang bayar ya, kalau gak bisa bayar di bungkus aja terus di bawa pulang Adit nya,dia juga gak bakal nolak"ucap Cakrawala sambil mengedipkan sebelah matanya.
"Siap"ucap Mang Kumis
"CAKRAWALA SIALANNN"teriak Adit.
******
"Gue pulang dulu ya"ucap Cakrawala.
"Iya"balas Mentary.
"Ingat"
"Ingat apa?"ucap Mentary
"Gue sayang sama lo"ucap Cakrawala sambil tertawa.
Melihat Cakrawala tertawa membuat Mentary mengingat sesuatu.
"Cakra gue rindu sama lo"ucap Mentary dalam hati.
"Yaudah besok pagi gue jemput ya"ucap Cakrawala
"Iya"
Setelah itu Cakrawala langsung melajukan motornya dan meninggalkan Mentary yang masih berdiri di depan rumahnya. Mentary menatap punggung Cakrawala yang menjauh.
"Hati-hati ya Cakra"ucap Mentary lalu melangkahkan kakinya memasuki rumah.
"Permisi...., anaknya om Raditya Resjaya sama tante Dinda Renandita pulang"ucap Mentary sambil berteriak.
"Eh anak bunda udah pulang"
"Iya bunda Mentary mau langsung ke kamar ya bun capek soalnya"
"Yaudah mandi sana supaya badanya segar"
"Iya bun"
*******
Sesampainya di kamar Mentary langsung Membaringkan tubuhnya di kasurnya yang empuk.
