7

103 64 12
                                    

Selamat membaca

"Yuk"ajak Cakrawala

"Hmmm kita makan dulu ya"balas Mentary dan langsung diangguki oleh Cakrawala.

*****

Saat itu lah Cakrawala mulai mengantar jemput Mentary dan setiap mereka memasuki area sekolah, pasti akan ada yang menatap mereka dan bahkan ada yang terang-terangan memuji mereka.

"Iih ko kak Cakrawala sama kak Mentary cocok banget sih"

"Iya bener tuh mana kak Cakrawala ganteng banget lagi, iiih aku jadi cemburu"

Kurang lebih itulah yang menjadi kata pengantar ketika Cakrawala dan Mentary berjalan di koridor sekolah.

Dan hari ini yang paling menyebalkan dalam hidup Mentary karna saat ini di depanya sudah berdiri Mona and the gang(maaf kalo salah nulis gang nya 😅),
Dan jujur Mentary sudah muak melihat wajah Moda,bagaimana tidak hari ini Mona berpenampilan sangat berantakan mulai dari rambut yang di uraikan dan kusut,Mentary bahkan bisa menebak kalau tadi pagi Mona tidak menyisir rambutnya, selain dari itu Mona juga memakai baju yang sengaja di jahit ketat,kaos kaki hitam yang seharusnya di pakai pada saat memakai pakaian pramuka, dan sepatu yang berwarna kuning terang membuat dia sangat berantakan.

"Bisa gak lo gak usa berdiri di situ, ganggu"ucap Mentary dingin.

"Ganggu? ganggu kata lo, lo itu sadar gak sih apa yang udah lo lakuin?"tanya Mona sambil membentak Mentary.

"Maksudnya? Dan ngapain lo bentak gue kayak gitu lo itu kalau cari masalah jangan sama gue ,nanti lo bakal nyesel"balas Mentary cuek

Mendengar ucapan Mentary yang seperti sedang meremehkan nya Mona langsung menatap tajam ke arah gadis di depanya ini.

"Emangnya lo itu siapa? Sampai-sampai gue gak bisa cari masalah sama. Dan lo harus ingat ini Cakrawala itu milik gue dan lo gak usah deket-dekat sama dia"ucap Mona

"Gue Mentary, dan kalau gue gue deket sama Cakrawala itu karna kemauan dia bukan kemauan gue"ujar Mentary yang sudah geram dengan cewek di depanya ini, ingin sekali Mentary menjambak ramburnya yang kusut itu.

"Masa, bukanya lo yang ganjenya"balas Mona

Plak
Satu tamparan lolos mengenai wajah Mona.Mona pun dibuat kaget karna dia hanya mencoba memancing amarah Mentary tapi yang dia dapatkan adalah kondisi pipinya yang kini sedang memanas dan sedikit perih.

"Jangan pernah merendahkan gue...."ucap Mentary lalu berjalan dan mendekat ke arah Mona kemudian Mentary memajukan wajahnya mendekati telinga Mona dan berbisik"atau gue bakal bongkar rahasia lo yang selama ini lo nutupin"lanjutnya lalu pergi meninggalkan Mona dkk.

"Ck, sialan tuh cewek dia belum tau siapa Mona,mana gayanya sok cantik lagi ewww"ucap salah satu gadis disamping Mona yang bernama Mutiya.

"Bener tuh"balas Nia yang berdiri di samping Mutiya.


*******

Ting ting ting
Jam pertama telah di mulai dan kini semua siswa maupun sisiwi kelas XI MIPA3 telah dibuat pusing dengan angka-angka yang tertera jelas di papan tulis.Mentary yang sedang sibuk mencatat angka-angka tersebut dibuat kaget dengan Bulan yang tiba-tiba menyenggol tangan nya,tapi untung saja Mentary dengan gerakan cepat langsung menjaukan pulpennya agar tidak mencoret hasil kerja kerasnya selama setengah jam itu.

MENTARYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang