#Voteyok.
"Jika Aku diijinkan Hidup kembali, maka aku akan memilih hidup menua Bersamamu."
-Airin Mayunda
•Song Recommended•
[ Hampa-Arillaso ]
.....Happy Reading....
"Maksud kamu kembali, Kemana?"ucap Airin bertanya sambil tersenyum kikuk kepada pemuda itu.
"Kembali ke kerajaan bersama saya tuan putri, yakali mau pake kereta kencana bunda ratu"
"Saya Gak akan kembali, dari dulu saya juga disini"
"Hak anda apa untuk mengatur saya ?"ucap Airin geram merasa tak masuk akal dengan apa yang dialaminya saat ini.
"Anda lupa, jika anda hidup kembali?"
"Setelah kematian itu anda pergi bersama nya, terus terang saya gak rela"Ucap pemuda itu tak kalah geram dengan jawaban Airin, pikirnya Airin tidak lupa.
Srettt...
Kepala Airin tiba tiba pusing entah kenapa Airin sudah berusaha untuk tetap tegak, tapi dirinya malah ambruk.
Jika saja Pemuda itu tidak menangkap nya mungkin Airin sudah jatuh.
Ea....
Pandangan pertama awal aku berjumpa.Rasanya seperti Anda Terbang dengan Ironman.
"Gak usah pegang-pegang saya, maaf kita bukan muhrim"Ucap pemuda itu sambil melepaskan Airin
Otomatis Airin langsung jatuh
"Gedubrak"
"Aduh, kenapa kamu lepasin kan kamu mau nolongin saya"ucap Airin bertanya kepada pemuda itu
"Setelah saya pikir pikir kita beda gender dan otomatis kita bukan muhrim"
"Kalau dijelaskan pakai Rumus, seperti ini "
(F aksi X f reaksi)
F= X 10 >< Beda
f= X 5 >< bedaBeda= Laki laki
beda= PerempuanLaki X Perempuan = Berbeda
Berbeda= tak sama
Tak sama= Tak se Gender
Tak se Gender = Bukan muhrim
Bukan muhrim = Haram.
"Jadi kesimpulannya kamu haram"Ucap nya sambil menjelaskan seperti guru Airin yang ada dikelasnya.
"Woah, pinter sekali ya kamu"
"Ga gitu juga, somplak!"
"Tolongin saya dulu, baru kamu pidato saya persilahkan"Ucap Airin sambil mengulurkan Tangannya agar pemuda itu membantunya berdiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
RADEV [COMPLETED]
Random[FOLLOW SEBELUM MEMBACA, SESUDAH BACA JANGAN LUPA VOTE+KOMENT BIAR BERKAH HYUNG] [TAHAP REVISI] Science Fiction -Comedy, Romance, Fantasy. Blurb: Banyak yang bilang bahwa Kesabaran seseorang itu ada batasnya, begitu juga dengan ego. Manusia itu tid...