Chapter 5

575 81 5
                                    

" Tachibana-senpai kenapa teriak² ? " tanya Kuroko pada Makoto. Para anggota tim basket mendekati Kuroko untuk melihat dengan jelas siapa Tachibana Makoto " Ah, aku ingat kamu itu yang ada dimajalah sport itukan ? Klo ngga salah namanya SMA Iwatobi " ujar Momoi dengan antuasias setelah melihat dengan jelas wajah Makoto.

" Ahahaha, itu sudah lama sekali sekarang aku ada di Univ Hidaka " Makoto memberi penjelasan dengan rasa canggung. " Kamu sudah ingat siapa dia Sat-chin ? " tanya Murasakibara dengan membawa keripik kentang. " Ya, Makoto Tachibana atlet renang terkenal karena sudah mencapai berbagai lomba di estafet bersama teman²nya dan mengharumkan nama SMA Iwatobi " jelas Momoi dengan sedikit informasi

" Ahahaha, oh aku liat di majalah basket bahwa tim Seirin menang di Winter Cup. Selamat yaa~ " ucap Makoto dengan nada ceria yang membuat tim Seirin sedikit malu dan ada sedikit rasa bangga yang langsung kena pukul Riko untuk menyadarkan tim Seirin.

" Ah aku menemani Haru yang ingin ke pantai. " ucap Makoto untuk menjawab pertanyaan Kuroko " Oh bisakah kalian membawa Haru ke tempat kalian ? Aku mendapat kabar bahwa aku harus kembali untuk membicarakan sesuatu dengan orang lain " pinta Makoto

" Eh ?! " mata para anggota tim basket melotot tanda tak percaya. Yang akhirnya dihancurkan oleh ucapan Kuroko yang memperbolehkan " Kenapa Kuroko ?! " tanya Akashi dengan nada memerintah

" Aku lama tidak bertemu dengan Haruka-senpai. Lalu saat aku ingin Iwatobi karena sebenarnya aku ingin bertemu dengan Haruka-senpai dan yang lain. Lagian Tachibana-senpai sepertinya terburu-buru" Kuroko jelas masih kesal soal dia tidak jadi pergi ke Iwatobi karena kamp latihan gabugan.

" Ah, klo tidak bisa tidak apa². Aku cuma khawatir klo Haru akan berada dilaut dalam waktu lama. " ucapan Makoto membuatnya terlihat seperti ayah yang takut anaknya di culik hiu ( dalam pikiranku hiu itu si Rin - author ) seakan sering menghadapi Makoto yang begitu khawatir terhadap Haru, Kuroko menghela nafas panjang

" Tenang saja Tachibana-senpai. Haruka-senpai akan kujaga " ucap Kuroko untuk menghilangkan rasa khawatir Makoto " Kalau begitu sebagai gantinya jika ada sesuatu yang dibutuhkan katakan pada Haru. Aku akan mengirim SMS ke no kontaknya agar mengerti semuanya. "

" Ya, Tachibana-senpai. "

"Arigatou, kalau begitu aku pergi dulu. Nanti Haru akan kujemput ditempat kalian berada. Byeee " Makoto segera berlari meninggalkan para anggota tim basket. Sebenarnya para anggota tim basket tidak ingin direpotkan soal menjaga seseorang bernama Haruka ini. Tapi entah kenapa Kuroko yang memiliki wajah sedatar tembok yang ada sedikit benjolan itu tersenyum misterius.

Tak ingin berurusan dengan sifat jahilnya Kuroko para anggota tim basket memulai lagi latihan mereka hingga sore. Dan waktu sore adalah waktunya mereka kembali dengan membawa satu orang asing yang umurnya jauh lebih tua dari mereka semua. Seperti Makoto yang memanggil Haru dengan teriak si Kuroko juga teriak walaupun tidak menggunakan toa. " HARUKA-SENPAII ! TOLONG KEMBALIII ! "

Dalam sekejap orang dipanggil datang. Para anggota tim basket akhirnya melihat si Haruka ini. Otot yang ada ditubuhnya menjelaskan bahwa dia seorang atlet. Rambut hitam yang jika terkena pantulan sinar matahari membuatnya terlihat bahwa itu biru tua. Yang paling mengesankan dari semuanya adalah mata Haruka. Entah ini ilusi atau bukan para anggota tim basket melihat lautan terdampar luas dimata Haruka. Berkilau indah melebihi permata yang ada di dunia.

" Haruka-senpai doumo " Kuroko mengulurkan handuk yang biasa Haruka pakai dari tas Haruka. Sadar bahwa bukan teman baiknya yang bernama Makoto, Haruka otak menganalisis lingkungan sekitar. Tidak sampai beberapa detik Haruka menerima uluran handuk dari Kuroko. " Kamu....." seakan mengingat siapa orang yang mengulur handuk. Haruka memperhatikan dan mengingat jelas rambut biru muda dengan kehadiran lemah. " Kuroko ? " ujar Haruka dengan nada ragu

" Ya, Haruka-senpai hishashiburi. Makoto-senpai meminta padaku untuk membawa Haruka-senpai bersama kami. Untuk lebih jelasnya Makoto-senpai sudah memberimu pesan " Haruka mengangguk untuk menjawab ucapan Kuroko. Haruka mengambil barang bawaannya dan berjalan ke toilet untuk mandi " Aku akan mandi dulu " ujar Haruka yang di beri anggukan Riko.

tbc

Author up lama banget karena ngga ada ide sama sekali. Thanks buat votmen nya dan kritik dan saran tolong komen oke. Byee~ di chap selanjutnya

Free ! x KnB Crossover : Dolphin meet Knb ( SlowUp ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang