Free ! x KnB Crossover : Dolphin meet Knb ( SlowUp )

Chapter 7

Seperti yang diduga oleh para reader Haruka memasak atas permintaan Kuroko dan di SMS yang dikirim oleh Makoto, Haruka diminta untuk menuruti apapun permintaan yang Kuroko minta selama dia ada di Rakuzan.

" Akashi-kun apa di lemari pendingin ada ikan makarel ? "

" Ada banyak "

Jelas Kuroko meminta Haruka untuk memasak ikan makarel dengan imbalan 3 ekor ikan makarel. Semua sudah ada dikantin dan yang memasak sudah mengerjakan menu masing² di dapur. Pengerjaan paling cepat adalah Haruka. Itu hal mengejutkan, bahkan bisa mengalahkan Kagami yang sering memasak untuk tim Seirin dengan cepat.

Murasakibara menyadari sesuatu. Dari cara memegang pisau, mengambil pisau, cara bergerak Haruka, Murasakibara yang sifatnya kek bocil ini sadar bahwa Haruka memasak secara profesional.

" Haru-chin, apa kamu seorang chef ? " tanya Murasakibara yang mengejutkan semua orang. Karena mereka tahu bahwa Murasakibara akan membenci orang yang tidak dikenalnya.

" Aku sudah dapat lisensi " jawab Haruka.

Banyak hidangan makarel buatan Haruka yang sudah tersaji. Kantin tersebut dipenuhi suara canda tawa dari para anggota tim basket. Dari permusuhan Kise dan Aomine yang biasanya Kagami ada tapi dia sibuk masak. Lelucon Izuki yang lucu tapi ngga bisa bikin ketawa. Nigou yang menggonggong dan mengganggu Midorima yang setelah itu ditertawakan Takao. Momoi yang nemplok ke Kuroko yang auto diprotes sama Aomine. Aomine kasihan liat Kuroko yang dah sekarat kecekik. Terus Murasakibara yang bicara sama Akashi pengen maibou dll. Tapi suara itu tiba² hilang akibat sebuah teriakan dari seseorang yang muncul seenaknya aja di kantin

" HARU.....HARUU Ha– ru ? "

Teriakan berhenti saat melihat segerombolan semut...eh maksudnya para anggota tim basket yang diam hening. Para anggota tim basket diam mencoba mencari tahu siapa dia. Rambut merah delima ? Gigi runcing kek gigi hiu apa jangan² jelmaan hiu. Tinggi, otot badan terlihat dari kausnya yang tidak terlalu ketat serta jaket yang disampirkan dibahu. Tas OR yang menggantung dibahunya. Dengan topi yang menutupi rambut acak²an yang dikucirnya.

" Em, anda sapa ya ? " tanya Akashi mewakili yang lain

" Ore ? Namaku Rin, Matsuoka Rin ! " ucap Rin dengan nada ceria ( aku bayangin rin yang pas jaman kelas 6 SD bukan yang SMA / Mahasiswa-author )

" Rin ? Rin-senpai ! " ujar Kuroko seperti mengingat seusatu yang mengejutkan Rin karena si Kuroko tiba² muncul gitu aja kek hantu.

" Rin-senpai, hishashiburi " ucap Kuroko yang dibalas tatapan bingung Rin. Anggota tim basket yang lain bingung dengan atmosfer canggung kek gini. Haru yang dipanggil baru aja keluar dari dapur dengan membawa nampan berisi ikan makarel buatannya. Setelah menyajikan ikan makarel di meja Haru melihat Rin dan Kuroko yang berhadap-hadapan.

" Rin ? Apa yang.....oh Makoto ya " ujar Haru yang menyadarkan Rin dan Kuroko dari lamunan masing². Entah mengapa semakin tua Haru semakin peka dia, tapi keras kepalanya tetep nambah levelnya.

" Haru ayok balik. Makoto ngurusin entah apa ama Gou " ujar Rin

Akhirnya karena lama menunggu Haru, Rin malah ikut makan dengan rombongan tim Seirin. Yang entah kenapa cocok sama Kagami dan Hyuuga. Si Riko malah pengen liat otot Rin.

" Oh, jadi kau setan biru penghuni pohon sakura di Iwatobi ya ! " seru Rin setelah mengetahui identitas Kuroko. Seruan Rin membuat para anggota tim basket tertawa. Kebiasaan membaca Kuroko saat di Iwatobi yaitu membaca dibawah pohon sakura SD Iwatobi. Rumor tersebut sudah memiliki banyak korban salah satunya Rin.

" Rin-senpai kapan kembali dari Australia ? " tanya Kuroko

" Aku kembali setiap tahun baru kok. Tapi mulai kelas 2 SMA aku tinggal lagi di Jepang. Di Samezuka Gakuen. Tapi sekarang di Australia lagi. Ini balik karena ada kompetisi " jelas Rin dengan nada ceria

" Kompetisi ? Kompetisi apa, kalau boleh tau Matsuoka-san ? " tanya Akashi ?

" Renang !

TBC

Gomen minna-san, author baru malesnya poll untuk ngetik. Mau bikin yang ada serius²nya eh ilang idenya. Mau komedi, author ngga bisa bikin komedi. Yah biasa² aja deh. Oke thanks buat votmen and komen/vote buat ninggalin jejak. Siapa tahu ada karya menarik dari para reader hehe. Bye di chap selanjutnya