Pesta dansa musim semi (3)

1K 80 2
                                    

  Tiba-tiba seorang pria berwajah tampan, bertubuh yang tinggi dan bagus, dengan rambut abu-abu yang berkilau di bawah sinar bulan,dan iris mata berwarna hijau bagaikan batu permata emerald, keluar dari semak-semak itu dan sekarang berada tepat di hadapan ku.

  "Ah,tuan Lumier."

  "Suatu kehormatan lady mengingat nama saya."

  "Apa yang anda lakukan di semak-semak itu?"

  "Lady."

  "Iya?"

  "Apakah Anda tau bahwa taman ini seperti labirin?"ucap nya dengan ekspresi serius.

  "Benarkah?"

  "Iya,jika Anda melihat dari atas ketinggian, taman ini akan terlihat seperti labirin yang sulit di pecah kan,
jadi jika anda tidak begitu mengenal istana dan taman ini anda bisa tersesat di dalam nya."

  "Jadi,apakah Anda tersesat?"

  "Hm, sedikit."ucap nya sambil tersenyum

  "Kenapa Anda tidak mengunakan sihir teleportasi?"

  "Hal seperti ini tidak seru jika mengunakan sihir,dan berkat itu juga saya bisa bertemu dengan lady"ucap Lumier sambil tersenyum.

  Setelah pertemuan pertama kami aku sedikit mengali informasi tentang Lumier Nuovo. menurut informasi yang ku dapat,sama seperti Gene yang menjadi pemimpin keluarga di usia nya yang belum memasuki usia dewasa,Lumier juga menjadi pemimpin keluarga Viscount Nuovo sekaligus pemilik menara sihir di usia nya yang belum memasuki usia dewasa.

  "Jadi bagaimana anda bisa keluar dari sana?"

  "Lady,apa kita bisa bicara sambil duduk?"

  "Ah,baiklah.Maaf."

  "Tidak apa-apa, tidak perlu minta maaf."

  *Duduk*

  "Saya bisa keluar dari sana karena mendengar suara suara lady,jadi saya keluar dari semak-semak itu saja dari pada mencari pintu keluar yang masih jauh dari sana."

  "Jadi begitu ya."

  "Lady,apakah Anda pernah mendengar kalau pertemuan ke dua adalah takdir?"ucap nya sambil menatap langit yang cerah.

  "Hm?"ucap ku bingung sambil menatap wajah nya.

  "Ah, tidak perlu di pikirkan,lupakan saja."ucapnya sambil tersenyum memandang ke arah ku.

  "Oh,iya,apa yang lady lakukan di sini?bukankah dansa sudah di mulai?."

  "Saya hanya bosan jadi keluar mencari udara segar.Bagaimana dengan anda?"

  "Ah,saya juga bosan ada di dalam."

  *Ding-dong*

  Suara jam yang menunjukkan tepat pukul 9 malam.

  "Eh, sepertinya saya harus segera pulang sekarang!Kalau begitu sampai jumpa tuan Lumier."

  "Baiklah,sampai jumpa,lady."ucap nya sambil tersenyum dan melambaikan tangan nya.

 

 

 

 

   

Terjebak Dalam Dunia Novel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang