Ada apa?

425 42 0
                                    

  Keesokan harinya

  *Ceklek*

  Pintu kamar terbuka oleh Merry.

  "Wah,nona sudah bangun sepagi ini?"

  "Iya?"

  "Bahkan nona sudah mandi dan ganti baju sendiri."

  "Hah? Merry kamu masuk tanpa mengetuk pintu?"

  "Ah,maaf kan saya nona,saya mengira bahwa nona belum bangun, oleh karena itu saya berniat masuk untuk membangunkan nona dan tidak menggangu kenyamanan orang lain."

  "Walau begitu tetap saja."

  "Saya berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama. Maaf kan saya nona."

  "Bagus."

  "Tapi sepagi ini nona sudah rapi. Nona mau ke mana?"

  "Apa para kesatria sudah bangun?"

  "Tentu saja nona.kesatria macam apa yang sudah jam 6 pagi masih molor."

  "Kalau begitu pangil mereka kemari."

  "Baik nona."

                                 ***
Beberapa saat kemudian
  *Ceklek*

  "Apa nona memanggil kami?" Ucap salah seorang kesatria dari 4 kesatria yang bernama Bessara

  "Iya. Andrian kemarilah."

  "Iya?" Ucap Andrian tampak kebingungan.

  "Baiklah,ayo kita mulai."

  "Mulai apa nona? Apa nona mau mencari tempat wisata di sekitar sini?" Tanya Bessara

  "Tidak, bukan itu."

  "....?" Wah sekarang pasti mereka sedang kebingungan karena aku kemari dengan alasan untuk berlibur.

"Mendekat dan kemarikan telinga  kalian." Ucap ku sambil melambaikan tangan.

  "Iya?" Ucap mereka berempat serempak.

  "Ayo mendekat."

  *Bisik-bisik*

   Ayolah,apa yang aku bisikkan masih menjadi rahasia.

  "Andrian kamu juga ikut bersama mereka."

  "Tapi siapa yang akan menjadi pengawal anda?"

  "Sekarang aku tidak perlu pengawal, aku akan menjadi pengawal diri ku sendiri, percaya saja kepada ku Andrian , kita kan sudah berlatih bersama." Ucap ku sambil menepuk pundak Andrian dan tersenyum ,agar dia tidak khawatir.

  Baiklah, semoga saja kali ini tidak gagal.

  Setelah semua kesatria termasuk Andrian pergi, aku juga akan pergi.

  "Marry,ayo kita juga pergi."

  "Pergi kemana nona?"

  "Pasar, sana siapkan Kereta kuda."

  "Baik nona." Ucap Merry sambil berlari, harus nya aku menasehati nya lagi karena tidak boleh berlari di lorong,tapi ya sudahlah kali ini biar kan saja dulu.

                                  ***
Beberapa saat kemudian

  *Tok tok tok*

  "Siapa?"

  "Saya Merry, nona."

  "Masuk lah."

  *Ceklek*

  "Nona,kereta kuda nya sudah siap."

  "Ayo."

  "Baik,tapi dokumen apa yang nona pegang?"

  "Abaikan saja,ini tidak penting."

  "Baik nona."
========

  Terima kasih karena sudah meluangkan waktu untuk membaca cerita ku sampai sejauh ini.

  Bonus hari ini

                    Berianna Leggero(Ini ilustrasi stelan yang di gunakan Berianna hari ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                    Berianna Leggero
(Ini ilustrasi stelan yang di gunakan Berianna hari ini.)

  Jika suka jangan lupa tekan bintang nya ya^-^

Terjebak Dalam Dunia Novel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang