Perihal Pulang

Perihal Pulang [3]

happy reading ❤

-❤-

[3] TAHUN KE DUA SMA

hari pertama 0.2

-❤-

"Selamat pagi, dan salam sejahtera untuk kita semua. Perkenalkan nama saya Roseanne Amanda selaku juru bicara Kedutaan SMA Taruna, dan juga menjabat sebagai Ibu Paskibra tahun ajaran 2020/2021-"

Suara itu—Rose, astaga gadis itu benar benar bersinar diatas podium. Dengan rambut panjangnya yang dicepol, ditutup baret berwarna biru. Seragam biru laut yang terbalut almamater sekolah, ditambah banyaknya tali kur berwarna menempel di dadanya. Dia adalah definisi dari seorang bintang, yang menyinari ruangan redup aula.

Dan fakta mengejutkan nya adalah, seorang lelaki biasa yang hanya bermodalkan tampang, baru saja mematahkan, menghancurkan, bahkan meleburkan hatinya.

Tidak lain, dia adalah Jeffrian Prasetyo.

Jeffry terfokus pada podium, dimana perempuan cantik sedang berpidato. Hanya terfokus dengan dirinya. Seketika pandangan sekitarnya mengabur, blur. Dan terfokus ke Rose. Ia memandang dengan serius, tidak mendengarkan hanya melihat dengan seksama. Tak mau kehilangan sedetikpun untuk berkedip.

Taeyong yang melihat itu melipat tangannya didepan dada dan terkekeh sinis, temannya ini adalah salah satu contoh orang bodoh bukan?

Kalau Taeyong jadi Rose, ia tak akan pernah menerima lelaki seperti Jeffry. Tak akan pernah, sampai kapan pun.

"Baik, saya akan membacakan jadwal kalian semua selama kalian disini" ucap Rose dan beralih membaca kertas di tangannya.

"Hari pertama, kalian semua akan mengikuti acara utama kedutaan. Malam nanti, kalian akan menginap di asrama yang sudah kami siapkan. Bangun pada pukul setengah empat pagi dan memulai aktivitas yang diarahkan" Rose menjeda kalimatnya.

"Hari kedua, kegiatan akan dipimpin oleh para ke-pramukaan. Semua kegiatan akan dilakukan di lapangan. Kalian akan menjelajah bukit di belakang sekolah. Dan kira kira akan kembali pada sore hari, beristirahat dan kembali kegiatan selanjutnya" Rose mengedarkan pandangannya, membaca banyak ekspresi. Mulai dari yang tidak suka, berbinar binar bahkan ada yang tertidur.

"Hari terakhir, hari ketiga. Kegiatan kalian akan dipandu oleh Paskibra. Kegiatan nya adalah rahasia, karena saya sebagai salah satu pemimpinnya ingin merahasiakannya. Jadi siap siap saja kalian" kekeh Rose.

Para guru juga ikut terkekeh. Memang semua rangkaian acaranya akan diserahkan seratus persen oleh panitia keduataan, jadi suka suka Rose, hiyaaa.

"Sepertinya cukup sampai disini pidato saya, silahkan menikmati acaranya selanjutnya. Saya akhiri wassalamu'alaikum" Rose turun dari panggung, menuju kursi panitia.

—❤—

"Gila bro, gak nyangka gue Rose jadi kayak gitu!" kata Taeyong antusias. Sedangkan Jeffry? Gila kali.

Mereka berdua sedang berjalan dijembatan penghubung antara gedung utama dengan asrama yang akan mereka tempati selama tiga malam disini.

"Hm" balas Jeffry, dia paling males kalo udah bahas Rose sama Taeyong, pasti dia selalu disalahin. Jadi males kan dia.

"Gak nyesel lo?" nah kan.