Perihal Pulang

Perihal Pulang [5]

happy reading ❤

-❤-

[5] TAHUN KE DUA SMA

pulang

-❤-

Hari yang menyedihkan.

Langit bersinar terang, bahkan burung burung bersiul ria melintasi awan yang bertabur menghiasi langit biru. Langit memang bersinar, burung memang bersiul, tapi Jeffry meringis. Sepertinya burung burung itu kesenangan di atas penderitaan nya hari ini.

'hah sial' umpatnya.

Rombongan Permata hari ini pulang, menyelesaikan misi study tour tiga hari, empat malam nya. Jeffry senang, namun juga sedih. Hubungan dengan Rose belum membaik malah semakin memburuk.

Dan ditambah buruk dengan Jeffry melihat pemandangan mengasikkan dua sejoli yang menyandang status ibu dan bapak paskibra sedang berkoar-koar menyampaikan pidato terimakasih dan penutup bersama di atas podium aula. Makin memburuk mood nya.

Jeffry memilih untuk mengambil earphone di saku kan memainkan musik agar intensi nya teralihkan. Taeyong yang selalu memerhatikan setiap gerak gerik yang dikeluarkan oleh Jeffry hanya mendengus kecil, dari penerawangan nya Jeffry sepertinya ingin menarik Rose lagi.

Orang gila berwajah tampan ini memang tidak memberi tahunya, hanya saja tingkah bodoh yang di lakukannya sudah menggambarkan itu semua.

Mohon maaf, tapi Taeyong tidak akan membiarkan hal itu terjadi. Dia hanya meminta agar persahabatan kembali, bukannya hubungan 'spesial' antara Jeffry dan Rose yang kembali.

-❤-

Semua orang sudah diboyong keluar aula. Sesi pemotretan akan dimulai, semua sudah bersiap di depan gedung utama yang terdapat nama dan lambang sekolah dengan bertuliskan SMA TARUNA. Rose berdiri didepan bersama dengan rombongan anak kedutaan juga paskibra, bersebelahan dengan Eunwoo, sang bapak paskibra, disisi kanan. Sedangkan Jeffry, anak kedutaan dari pihak lainnya berada di sisi kiri.

Cuaca makin terik dan Jeffry makin panas.

Setelah foto formal dengan semua pihak besar dari masing masing sekolah, kepala sekolah juga guru guru menyingkir dari hadapan lensa kamera. Sekarang foto formal dengan setiap ketua ekskul pembimbing diacara ini, di awali oleh kedutaan, lalu Pramuka, dan di akhiri dengan Paskibra.

Jeffry makin ke geser ke belakang, dari depan sekarang dia di tengah.

Rose tentu ditengah tengah paling depan dengan Eunwoo. Anak anak, guru, pada bersorak dengan kecocokan yang tercipta di antara sepasang manusia yang menjelma sebagai murid kesayangan dengan gelar bapak dan ibu paskibra. Avv, kalian cocok sekali.

'Avv, kalian sangat tidak cocok sekalii' Jeffry lebay, hshshs.

"Keluarga cemara, ahay!"

"Bapak dan ibu dengan tiga angkatan anak, kita berapa totalnya weh?"

"Kita keluarga bahagia, dengan empat ratus anggota keluarga!"

"Kita foto keluarga setelah sekian lama, akhirnyaaa!"

"Bapak, ibu, coba urus dulu anaknya pada ribut" ledek salah satu guru muda, memper-rusuh keadaan, sekaligus menggoda Rose-Eunwoo. Dan juga membuat Jeffry makin mencibir dalam hati, dia ketutupan gak keliatan sama apa yang ada didepan, gak keliatan dikamera maksudnya.