3

2.5K 343 6
                                    

"Gua balik duluan Hoon" Sunghoon mengangguk, suasana kelas sudah sepi hanya tinggal dirinya

Pikirannya masih berputar saat kejadian tadi pagi, masih ada rasa bersalah pada Jay. Hingga Sunghoon akhirnya bangkit dari kursi dan buru² pergi ke parkiran

Matanya tak bisa berhenti bergerak seakan sedang mencari seseorang

"Mana sih tu orang, tapi motornya masih ada" Sunghoon bermonolog sendiri, sesekali beberapa siswi membicarakan nya secara terang²an dan membuat risih

"Ck, balik aja lah" saat Sunghoon membuka pintu mobilnya, mata nya menangkap sosok yang sedang ia tunggu sedari tadi

"Jay"

Yang di panggil seketika diam dan menatap tajam ke arah Sunghoon. Heeseung sendiri ikut diam tak ingin ikut campur urusan mereka

"Gua mau ngom-"

"Gaada yang perlu di omongin" Sunghoon kembali diam, astmosfer di sekitarnya seketika menjadi suram

"Gua tau gua salah, tapi-" lagi² ucapan Sunghoon di potong oleh Jay

"Iya tau lu yang salah, dan gua tau persis lu selalu menyalahkan orang lain. Gua tau hoon, gua tau banget sifat lu kaya apa" Sunghoon tercekat lidahnya sendiri, ia tak bisa berkata kata lagi saat ini

"Tenang aja, gua sama Heeseung bakal nolak ke kepsek apapun yang terjadi. Gua pasti bakalan keluar" Jay melenggang pergi di susul Heeseung yang ikut mengejarnya

Kini, Sunghoon sendiri lagi. Entah kenapa perkataan Jay tadi semakin membuat pikirannya pusing

~

"Won, Niki ikut nginep sini ya?" Jungwon yang sedang makan menghela nafas

"Serah dah" di larang pun gaada gunanya, Niki pasti datang

Baru saja seperkian detik Niki sudah sampai

"Cepet banget lu"

"Mweheh iya pake J&E gua" sa ae lu

"Lawak lu anying"

Jungwon kembali makan dengan tenang tanpa mau ikut pembicaraan kedua temannya itu

"Eh eh btw, Si Jay sama si Sunghoon ada masalah lagi ya?"  Jungwon yang asalnya tidak tertarik dengan pembicaraan Ni-ki kini jadi sangat fokus

"Biasa aja sat itu mata!" Jungwon mendengus sebal ketika jidat nya di sentil Sunoo

"Yaelah, kaya kaga tau mereka aja. Mereka kan emang sering banget tubir"

"Iya sama kaya lu, tubir terus ma bang heeseung" Ni-ki memutar bola matanya malas

"Beda lah anying"

"Apa beda nya sat? Capek gua liat lu berdua kalau ketemu kaya kucing sama anjing!" Sunoo ngegas banget

" anjing nya gausah ke gua juga dong!"

"Beda nya gini, bang Sunghoon sama bang Jay itu sama² keras kepala. Kalau lu ama bang Heeseung, bang heeseung mah waras lu mah Engga!" Sunoo langsung aja ketawa denger penuturan Jungwon, Ni-ki mukanya tambah sepet aja, ini bukan pertama kalinya temannya itu bela rival nya

"Eh lu berdua besok ga masuk dong" keduanya mengangguk, Jungwon langsung cemberut

"Bolos aja Won, sehari ga sekolah ga akan bikin lu tinggal kelas kali"

"No! Gua udah janji sama Bunda gua. Masih mending gua di izinin maen sama kalian"

Akhirnya mereka makan dengan tenang sesekali diiringi canda dari Sunoo yang membuat mereka tertawa

Genk Absurd [Selesai] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang