VOTE dulu sebelum baca guys:)
Jadilah pembaca yang BIJAK ya, yang menghargai penulisnya. VOTE kalian adalah semangat untuk para penulis:)"Seung bangun"
Heeseung menggeliatkan badannya kesana kemari dan menetralkan pandangannya
"Kenapa Mi" suaranya parau khas seperti orang bangun tidur
"Kamu kok ga sekolah sih?"
"Kan ada Mami, masa aku sekolah sih" ucapannya mendapat jitakan dan membuat Heeseung meringis
"Jangan dijadiin alesan dong Maminya. Udah buru bangun, ponsel kamu dari tadi bunyi terus tuh" Heeseung hanya berdehem dengan mata tertutup
"Bangun ga?! Mami siram nih ya?!" Heeseung bangkit buru²
"Iya Mi yaampun galak banget" Maminya keluar meninggalkan Heeseung melakukan peregangan pada tubuhnya dulu
Heeseung ambil ponselnya dan terbelalak pas liat hampir 100 panggilan dari Jungwon sama Jay
Ga pake mikir lama, Heeseung langsung telepon Jay. Tapi kaga diangkat
"Ck! Dendaman emang tuh bocah kaga ngangkat telepon gua"
Sekarang beralih Heeseung menelpon Jungwon
'Halo bang'
'Eh cil, sorry gua kaga angkat telpon lo. Ada apaan btw?'
'Kaga sih bang gabut doang'
Muka Heeseung langsung sepet gitu, emang nih Jungwon dari kemaren ngeselin bat ya
'Lagi sama Jay?'
'Ada lagi tidur noh sama bang Sunghoon'
'Sunghoon? Tidur? Bolos maksud lo?'
'Ya awalnya sih kaga ada niat bolos bang, tapi tadi di kantin ada sedikit tragedi gitu'
Heeseung yang notabenya orang kepo, langsung benerin cara duduk nya. Semangat kan dia soal kaya begituan
'Tragedi apaan?'
'Bang Sunghoon tuh berantem sama kakak kelas gata dah siapa soalnya gua kaga liat. Nah sama sohib lo,bang Jay dia bantuin Sunghoon karena Sunghoon ga bisa ngelawan. Ya alhasil mereka berantem'
'Bangsat! Siapa orang nya?'
'Kan udah gua bilang bang kaga tau'
Heeseung mendengus sebal, kesal sendiri karena dari tadi nada bicara Jungwon sangat menyebalkan
'Yaudah², thank ya cil infonya'
'Yo bang'
Mereka mengakhiri sambungan. Heeseung buru² mandi tau deh mau kemana
~~
" Emm Jake, gua boleh minta no lo?"
Jake menatap jengah ke arah perempuan dengan seragam berbeda dengannya. Itu sekolah yang bersebalahan sama sekolah Jake. Ga heran sih Jake terkenal sampai sekolah lain.
Jake saat ini tengah di kedai ice cream. Lagi males sekolah juga. Niat ingin menyendiri malah diganggu gadis menyebalkan
"Jake plis, gua gakan bilang kok sama pacar gua. Gua cuman mau minta no lo doang"
"Mending lo pergi, gua gamau ya cari ribut sama sekolah lo itu"
"Tapi Jake. Gua cuman mau minta no lo doang kok. Janji abis itu gua pergi"
"Gua tau lo Nara! Lo gakan lepasin sesuatu yang udah digenggaman lo! Dan gua gamau sampe harus masuk keperangkap lo. Udah sono lo!"
Nara, gadis itu menatap tajam kearah Jake. Tapi Jake tak peduli membiarkan Nara pergi dari sana

KAMU SEDANG MEMBACA
Genk Absurd [Selesai] ✓
Подростковая литература7 orang remaja laki² yang mempunyai sifat tidak akur harus di satukan dalam satu grup di sekolahnya akankah mereka damai? yuuu baca yuuu❤ non baku(toxic) baca aja lah