4

2.3K 322 17
                                    

Rumah sakit, disini lah mereka berada

Sunghoon belum juga sadar dan sedang di temani oleh Jay. Awalnya Jay menolak tapi Heeseung paksa lagian Heeseung sendiri juga terpaksa menjaga Ni-ki yang sekarang tengah memalingkan wajahnya

"Makanya kalau gatau apa² tuh gausah banyak gaya. liat, lu sendiri kan yang celaka. Jadi bocah banyak tingkah banget!"

Nge-jleb banget tapi Ni-ki ga jawab, ia juga sadar ia salah sudah menantang mereka duluan

Ni-ki saat ini bingung dan bimbang dengan pikirannya sendiri, ia ingin berterima kasih tapi ia terlalu GENGSI

Walaupun Heeseung kerap kali melontarkan perkataan pedas pada Ni-ki itu semua karena dia khawatir, bagaimana pun juga Ni-ki adalah temannya

Setelah sekian lama mereka diam, akhirnya Jungwon datang

"Bang" Heeseung dan Ni-ki menoleh

Jungwon sendiri keadaan yang paling tidak terlalu parah, hanya bonyok di bagian ujung mata dan sudut bibir

"Udah baikan Cil?" Jungwon mengangguk dan duduk di sebelah Heeseung

"Makasih ya bang, gua gatau deh kalau tadi gaada lu" Heeseung mengacungkan jempolnya terus tersenyum lebar

"Yaudah lu temenin dia ya, gua mau liat yang lain" Jungwon mengangguk lagi

Satu sisi, Ni-ki merasa iri melihat kedekatan mereka. Ia pun ingin dekat kembali dengan Heeseung tapi lagi² rasa gengsi menyelimuti dirinya

Setelah Heeseung keluar Jungwon menatap Ni-ki

"Gua tebak, pasti lu ga bilang makasih kan sama bang Heeseung?" Ni-ki mengangkat bahunya acuh

"Ngapain juga" Jungwon melotot tak percaya dengan jawaban temannya itu

"Si anying! Bayangin tadi gada mereka,lu udah mati kampret!" sekarang giliran Ni-ki yang melotot atas perkataan temannya

"Ngedoain banget sih bangsat!"

Mereka akhirnya diem, mereka sama² kesel.

"Emm elu gpp kan?" Jungwon yang niatnya ingin marah tak jadi, ia juga sebenernya sangat takut dengan keadaan Ni-ki

"Huft gua baik² aja, gua bener² khawatir pas liat lu di gebukin tadi" Ni-ki menunduk

"Sorry, gara² gua lu jadi ikut kena pukul" Jungwon tersenyum

" gpp kali. Ternyata gini ya rasanya kena pukul" mereka berdua tertawa

"Eh btw Sunoo gimana?"

"Dia lumayan parah sih, tapi gpp kok. Eh iya, gua mau nelpon kakaknya Sunoo dulu" Ni-ki mengangguk dan Jungwon pun melangkah keluar

"Won!" Jungwon menoleh dan mengerutkan alisnya

"Bilangin Makasih" Jungwon makin bingung

"Ke Heeseung" Jungwon tersenyum lebar dan Ni-ki memalingkan wajahnya

"Nah gitu dong, okeee" Ni-ki tersenyum tipis, ia sebenarnya rindu berteman dengan kakak kelasnya itu

"Aduhh" perhatian Jay langsung terfokus pada Sunghoon yang baru sadar

"Duh sakit banget sih" Sunghoon masih tak menyadari keberadaan Jay, Jay pun tak berniat untuk menyapa duluan

"Huftt, Jake gimana ya" Sunghoon bermonolog sendiri

"Dia baik² aja" Sunghoon kaget dan menoleh cepat pada Jay yang memasang waja dinginnya

"Kok elu di-"

Genk Absurd [Selesai] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang