Mohon VOTE dulu ya kawan²:*
"Bangsat kesiangann!"
Jungwon langsung gedebak gedebuk pas liat jam, dia kesiangann
"Bangun! Kita kesiangan pea!"
Ni-ki misuh² pas Jungwon mukul mukanya pake bantal. Ia mendengus sebal kearah Jungwon. Jungwon mah bodoamat dia langsung ngibrit ke kamar mandi
Ni-ki sendiri menguap lebar lalu kembali tidur
Hanya 10 menit, Jungwon selesai mandi dan sudah siap dengan seragamnya. Saat memasuki kamar, emosinya memuncak ketika melihat kawannya itu malah enak kembali tidur
"Ni-ki!!!!! Lu bener mau kita kesiangan hah?!"
Oke,sekali lagi Ni-ki mengumpat pada Jungwon. Ia sangat sebal tidur nya diganggu
"Paan sih anjir! Gua kaga sekolah! Gua kan lagi di skors"
Diam sebentar, Jungwon langsung cengengesan. Ia lupa sahabat nya itu sedang masa hukuman
"Yamaap. Gua mau berangkat nih, kunci pintu dulu. Bunda gua kaga pulang hari ini. Ntar sore kalau masih tidur gua usir lu ya"
"Nyenyenye. Iya buruan anjir gua mau tidur lagi nih" Jungwon berdecih lalu keluar duluan diikuti oleh Ni-ki yang berjalan dengan mata sedikit tertutup
Bel hampir berbunyi tapi Jungwon masih berada di tengah jalan dengan keadaan jalan yang MACET! Sial, Jungwon tak bisa berhenti mengumpat saat ini
Jungwon bisa dari jauh melihat beberapa orang yang berada di depan gerbang, sebagian ada yang lagi mohon² sama satpamnya
Entah sudah takdir atau apa, ia selalu bertemu dengan mereka. siapa lagi kalau bukan Heeseung, Jay, Jake dan Sunghoon- tunggu! Sunghoon?! Ketua osis telat?!
"Telat juga cil?"
Jungwon mengangguk kearah Heeseung. Sunghoon sama Jake mah lagi mohon² ke satpam minta dibukain. Jake yang paling melas, dia ga pernah telat. Anak rajin:) beda lagi sama Heeseung dan Jay, mereka malah duduk lesehan di depan gerbang sambil nyender, santuy sekali kamu nakk:)
"Cabut aja lah kuy?" Heeseung mengangguk menyetujui perkataan Jay
"Kemana?"
"Cabut, urusan hukuman biar besok aja. Ikut kaga?"
Apa nih?! Heeseung menatap bergantian ke arah Jay dan Sunghoon. Tapi ia mengerti sekarang, mereka sudah berbaikan. Syukur lah, Heeseung ikut senang melihatnya
"Hayu cil ngikut" Heeseung langsung merangkul tubuh mungil Jungwon dan membawanya agar masuk ke mobilnya sendiri
"Ayo Jake" Manut aja deh Jake mah kalau Sunghoon yang ngomong
Di mobil Heeseung, mereka berdua bingung mau pergi kemana
"Kemana nih? Di rumah lu gabut, di rumah gua apalagi"
"Ya jangan lah, bosen gua"
Jay memikirkan sesuatu kemudian menjentikan jarinya
"Kosan gua aja, ada PS sama yang lain, lu kabarin Jungwon suruh ngikut mobil ini" Heeseung manut aja, lagi mode gamau banyak bacot:)
Galama sih, mereka udah parkir aja. Jay emang dari dulu suka Nge-kost dari pada tinggal dirumah, karena orangtua nya selalu sibuk sama pekerjaan. Tapi kosan nya bukan yang abal², fasilitas udah lengkap dari sana nya dan luas! Heeseung mah udah geleng² kepala aja liat Jay pindah kosan terus, kata Heeseung mending di tabung uangnya.
Uwwu idaman banget kamu mas:)
Tapi yang namanya Jay mah ya begitu
"Pindah lagi?" Jay mengacungkan jempolnya sambil nyengir ke Sunghoon
KAMU SEDANG MEMBACA
Genk Absurd [Selesai] ✓
Ficção Adolescente7 orang remaja laki² yang mempunyai sifat tidak akur harus di satukan dalam satu grup di sekolahnya akankah mereka damai? yuuu baca yuuu❤ non baku(toxic) baca aja lah