Cermin Kenangan (HIATUS)

Perjalanan◇ Part 3

Cermin Kenangan
oleh
Yen Yen

《Perjalanan◇ Part 3》

Kamis, 24 September 2020

--NARATOR--
Siren disini~
Kalian tidak melupakan aku? Kan, Narator novel karya Yen Yen.

Aku akan melanjutkan untuk membawakan kisah perjalanan Yena.

Selamat membaca!!
▪▪▪▪▪▪

Sudah tiga hari sejak Yena mengendarai mobil terbangnya tanpa tujuan, dalam perjalanan ini Yena asik dengan konsol permainannya.

Tanpa ia sadari mobil terbangnya menabrak benda yang keras, membuat mobil terbangnya melayang mundur ke samping.

Meskipun begitu mobil terbang Yena masih utuh tanpa lecet.

Ini membuktikan kualitas mobil Yena yang terbukti.

Sangat tangguh.

"Haaa....."Desah Yena ketika dia melihat apa yang ia tabrak.

Ternyata ia menabrak pesawat terbang model lama.

Sayangnya mobil terbang Yena adalah mobil baja berkualitas tinggi, bahkan dengan kecepatan pesawat sekalipun tidak bisa meledakan mobil terbang Yena atau bahkan tidak lecet sedikit pun.

Pesawat terbang model lama itu memiliki penyok berbentuk bemper mobil Yena dibagian depannya dan pilot mendaratkan pesawatnya dengan terpaksa untuk keselamatan penumpang.

Yena sebenarnya agak kesal karena diganggu ketika sedang bermain game.

Biuuww!! Biiiuuww!! Biiuuuww!!!
Suara mobil polisi terdengar mendekat dengan kecepatan yang luar biasa.

Yena dengan malas milirik mobil polisi itu.

(Dengan 8 atau 10 kristal inti kelas menengah, akan aku pastikan untuk membungkam polisi ini)Batin Yena.

"Buka pintunya! Kamu ditahan!!"Teriak polisi itu dengan pengeras suara dari dalam mobil tugasnya.

Yena menyambungkan jaringan untuk membuat mereka terhubung.

Setelah terhubung Yena bertatap muka dengan polisi.

"20 kristal inti kelas menengah, tolong urus semuanya"Ucap Yena sambil menguap.

Polisi itu tidak bisa berkata apa-apa, namun jejak keserakahan muncul dari ekspresinya dan mencoba untuk menawar.

"Uhuk! 30 kristal inti kelas menengah, bagaimana?"Katanya sambil terbatuk.

"Oke, akan lebih baik aku langsung ke pengadilan"Balas Yena tanpa memberi kesempatan polisi itu untuk membalas perkataannya.

"Tunggu!!"Kata polisi itu dengan terburu-buru namun Yena tidak memberinya kesempatan apapun.

Yena memarkirkan mobil terbangnya ke tanah yang dikelilingi oleh pepohonan.

Mobil polisi itu juga mendarat disana dan berhenti, Yena keluar dengan anggun dan memperlihatkan wajah cantiknya.

Polisi itu adalah pria berusia 30 tahun, melihat wanita berusia 28 tahun yang cantik ini ia menjadi terpesona.

Dia tersenyum hangat namun dengan cepat menggelengkan kepalanya, karena di dunia ini lebih penting harta untuk bertahan hidup dari pada moral kebaikan, kecantikan atau semacamnya.

Yang ia butuhkan adalah uang.

Karena Yena mengatakan bisa membayar 20 kristal inti kelas menengah berarti dia orang penting.

Polisi itu ingin merampoknya tapi instingnya mengatakan kalau Yena terlalu bahaya.

"Baik, 20 kristal! Aku setuju"Ucap polisi itu dengan ekspresi tegas diwajahnya.

"Aku hanya akan datang ke pengadilan dan bertemu yang mulia hakim"Kata Yena dengan nada tegas dan ekspresi santai.

Meskipun Yena adalah wanita yang pemalas namun dia masih bisa berekspresi lain.

Saat ini Yena ingin menawar harga termurah dari yang seharusnya ia bayar.

Target termurahnya adalah sekitar 8 atau 10 kristal inti kelas menengah.

Tapi itu ratusan tahun yang lalu ketika kristal inti masih tersebar dan tidak langka.

Sekarang ini kristal inti sudah sangat langka.

Ketika keduanya akan bernegosiasi, tiba-tiba saja suara nyaring dari sepeda motor terdengar.

"Meeooong!!"Suara kucing mengeong terdengar dari balik semak-semak disertai suara sepeda motor yang mendekat.

Bruuumm!!
Kucing biasa bernama Sweety menabrak kepala polisi dengan kejam.

"Apakah kamu bodoh??"Teriak Yena dengan frustrasi.

Sweety memutarkan mata kucingnya dan menjawab Yena dengan tegas"Kamu yang bodoh! Di dunia ini kekuatan yang mengatur segalanya! Dan dia hanya polisi di perbatasan kerajaan Argora! Kau tidak perlu khawatir"

"Dulu kerajaan Argora adalah kekaisaran Argora yang agung! Tapi aku telah melenyapkan 70% wilayah mereka! Jika mereka berani melawanku penyihir Yen, bukankah mereka ingin kerajaan mereka lenyap dimuka bumi ini! Meoong!!"Teriak Sweety dengan nada arogan dan aura jahat.

"Aha, aku ingat!"Kata Yena mengangguk beberapa kali sambil kembali masuk ke dalam mobilnya dan pergi terbang dengan kecepatan yang luar biasa.

Sweety yang melihat itu mengamuk.

Bukankah aku baru sampai? Mengapa kamu begitu jahat dengan bagian jiwamu sendiri sih! Mengapa kamu tidak membawaku!! Keluh Sweety dalam hatinya sambil melirik polisi yang melototinya.

"Eh, pak polisi... ini... ini salah paham pak!!"Kata Sweety dengan tergesa-gesa.

Dia tidak memiliki kemampuan apapun dan dia hanyalah bagian jiwa dari tubuh utamanya.

"40 kristal inti kelas menengah atau sepeda motormu dan nyawamu aku tilang!!"Teriak polisi itu sambil mengeluarkan bazoka type 34BN1.

"Oke pak!"Jawab Sweety tanpa daya dan mengambil bom asap dari tas kecil yang ada di sepeda motornya, lalu dia melempar bom asap itu.

Sweety kabur mengendarai sepeda motornya, di ikuti oleh mobil polisi yang mengejarnya.

Keduanya kucing dan polisi main kejar-kejaran.

Si kucing berusaha dengan segenap kemampuannya dan si polisi tidak mau kalah atau pun menyerah.

Dia dengan tegas mengejar si kucing.

Mereka berdua keras kepala saling mengutuk satu sama lain.

▪
▪
▪
▪
▪
▪
--TO BE CONTINUED--