Aria♤ Part 2

1 0 0
                                    

Cermin Kenangan
oleh
Yen Yen

《Aria♤ Part 2》

Sabtu, 7 November 2020

--NARATOR--
Halo, Siren disini.
Narator cerita karya Yen Yen

Disini aku akan melanjutkan kisah Yena dan Aria menuju telah sumber air panas!

Tunggu ada kucing biasa yang bisa bicara dan orang mesum yang mengintip.

Aha, mungkin ini area 18?

Selamat membaca!!
▪▪▪▪▪▪

Aria dan Yena telah sampai ke sumber air panas.

Di tempat ini seperti dunia fantasi.

Tercium bau harum belerang, ada uap muncul diatas sumber air panas dan sekitarnya.

Sebuah pohon pinus yang besar seakan melindungi sumber air panas dari hujan atau sinar matahari.

Pohon-pohon maple disekitar berwarna orange, seperti dedaunan dimusim gugur.

Sumber air panas terlihat jernih, air panas itu seperti pemandian air panas dalam televisi yang di tonton oleh Yena namun semuanya dibuat oleh bebatuan secara alami.

Tanpa sadar, ia telah menanggalkan seluruh pakaiannya. Perlahan-lahan Yena masuk ke dalam sumber air panas itu.

"Nikmatnya!" Batin Yena sambil menunjukan ekspresi puas dan bahagia.

Aria yang disamping tercekikikan dan menunggu mangsanya lengah.

"Hehehehe!" Tawa Aria terdengar sangat menyeramkan.

Yena tidak memperhatikannya.

Melihat itu Aria menjadi liar dan tertawa seperti penjahat gila.

"Diam!! Berisik tau!!"

Tiba-tiba Aria melihat ke belakang dan melihat seekor kucing berwarna putih sedang melepas pakaian kucingnya.

"Tunggu sejak kapan kucing biasa bisa bicara dan memakai pakaian khusus magical beast?" Batin Aria.

Aria perlahan-lahan memperhatikan si kucing putih ini.

Mau sekeras apapun dia tidak bisa melihat atau pun merasakan kekuatan dari dalam tubuh kucing itu.

Aria merasa curiga.

"Apa kau?!! Bocah, jangan liat-liat begitu nanti aku marah tau!" Bentak si kucing itu.

Aria merasakan tatapan ganas kucing itu dan merasa bahaya.

Ia tidak menyangka seekor kucing yang tampak seperti kucing normal ini akan menimbulkan perasaan bahaya dan terlebih lagi kucing itu bisa berbicara.

"Kucing biasa tidak bisa bicara jadi ini pasti bukan kucing normal" Batin Aria.

Kucing itu terlahan-lahan masuk ke dalam sumber air panas dan berenang ke sudut.

"Nikmatnya!" Batin kucing putih itu.

Kucing putih itu tidak lain tidak bukan adalah Sweety.

Entah bagaimana dia merasakan kalau Aria terlihat akrab namun ia tidak tahu dimana mereka pernah bertemu dan ingin memanggil Yena kembali untuk mencari Cermin Kenangan tapi setelah melihat sumber air panas itu.

Sweety menjadi tidak sabar ingin melompat.

Tapi dia perlahan-lahan membuka pakaiannya dan mendengar tawa Aria.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cermin Kenangan (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang