Perjalanan◇ Part 1

35 10 30
                                    

Cermin Kenangan
oleh
Yen Yen

《Perjalanan◇ Part 1》

Senin, 21 September 2020

--NARATOR--
Namaku Siren, narator kalian~
Aku akan menceritakan kisah fantasi tentang seorang wanita bernama Yena Lesiara ♡ dan beberapa misteri di dalamnya.
Selamat membaca!! ♡♡♡
▪▪▪▪▪▪

Pada suatu hari,

Berita tentang jatuhnya bintang jatuh pertama setelah 200 tahun terakhir telah tersebar luas ke seluruh dunia ini.

Mereka semua membahas tentang bintang jatuh tersebut.

Suara dunia telah mengumumkan nama dan diskripsi tentang bintang itu, yang di dengar oleh seluruh makhluk di dunia ini.

Bintang yang telah jatuh ke dunia merupakan sebuah cermin.

Cermin Kenangan adalah nama bintang itu.

Kemampuan dari Cermin Kenangan memungkinkan membawa pengguna ke masa lalu selama beberapa hari melalui kaca cermin untuk mengubah masa depan.

Batas cermin itu tiga kali penggunaan dan setelah 3 kali penggunaan cermin akan pecah.

Hanya lokasi cermin itu tidak diketahui letaknya.

Setiap organisasi mengincar Cermin Kenangan dan pemburu hadiah juga mengincarnya tapi mereka melakukannya untuk uang.

Berbagai ras cerdas sibuk mencari informasi dan melakukan petualangan ke seluruh dunia.

Di pegunungan yang jauh, ada seorang wanita yang terlihat seperti berusia 28 tahun.

Namun usia sebenarnya wanita itu lebih tua dari apa yang kalian semua bayangkan.

Wanita itu tinggal dirumah pohon yang megah diantara pepohonan disamping air terjun.

Nama wanita itu adalah Yena Lesiara, atau lebih dikenal sebagai Penyihir Yen.

Penyihir Yen tinggal bersama kucing liar yang bernama Sweety.

Meskipun Sweety adalah seekor kucing liar biasa tetapi ia bisa berbicara.

"Yena, bintang jatuh akhirnya muncul setelah 200 tahun"Kata Sweety memberi tahu Yena.

Tapi Sweety diabaikan oleh Yena.

Yena hanya asik dengan konsol permainannya dan fokus bermain tanpa menanggapi perkataan Sweety.

"Bukankah kamu sudah mendengar pengumumannya?"Tanya Sweety dengan senyum jahat.

Wajah kucing ini terlihat sangat menyeramkan, meskipun ia memiliki bulu berwarna putih dan lembut tetapi Sweety mengeluarkan aura jahat.

"......."Yena berhenti bermain konsolnya dan menatap Sweety dengan tatapan malas.

Sweety tidak peduli tatapan Yena dan masih menatapnya.

Keduanya beradu tatapan selama beberapa detik.

Lalu Yena menghelakan nafasnya serta mengambil posisi yang nyaman untuk tidur dan memejamkan matanya, ia menarik selimutnya.

Yena pun pergi tidur.

Melihat Yena tidur Sweety menjadi kesal.

"Apakah kamu benar-benar tidak memperdulikannya?!! Bukankah benda itu adalah hal yang paling kamu inginkan selama ini?!! Bukan begitu? Penyihir Yen!"Teriak Sweety dengan ganas.

"Mengapa kamu terlalu berisik? Padahal kamu cuma kucing saja"Kata Yena tanpa membuka matanya.

"Kamu?!! Bukankah kamu ingin mengubah masa lalu mu?"

"Itu hanya bisa digunakan sebanyak 3 kali, aku hanya bisa berpergian ke masa lalu selama beberapa hari dan itu tidak berguna"

"Tidak berguna katamu? Itu sangat berguna!! Karena perubahan kecil saja akan mempengaruhi masa depan!!"

"Ada banyak hal yang ingin aku ubah dan cermin itu tidak mungkin bisa mengabulkannya, juga aku terlalu malas"

"Itu lebih baik dari pada tidak sama sekali!! Dan jangan malas!!"

"Terserah aku dong, mengapa kamu yang repot sih?"

"Aku adalah kamu dan kamu adalah aku, wajar saja aku ingin memberi tahu diriku sendiri untuk mengubah masa lalu yang menyebabkan penyesalan terbesar dalam hidup kita"

"Kalau begitu kamu saja yang pergi!!"

"Apakah kamu bodoh? Aku tidak memiliki kekuatan untuk bersaing!!"

"Kalau begitu cari saja Yena yang lain!!"

"Tolonglah, kamu juga sebenarnya tidak ingin kita menjadi seperti ini kan? Kamu juga ingin mengubahnya kan?"

Yena membuka matanya dan menatap Sweety.

Mata kucing itu menunjukan cahaya keseriusan yang mendalam serta kesedihan.

Yena berpikir sejenak namun ia tidak ingin membuat keputusan sekarang.

Ia teringat masa lalunya.

Bagi Yena yang ingin mengubah segalanya dimasa lalu, cermin kenangan itu tidak berguna.

Dia tidak ingin mengirim bagian dirinya ke masa lalu, yang dia butuhkan hanya mengirim ingatan ke masa lalu bukan tubuhnya.

Belum lagi persaingannya sangat banyak, bisa dibilang hampir semua makhluk di dunia ini pergi mencari Cermin Kenangan.

Itu hanya akan menyia-nyiakan waktunya untuk mencari cermin itu.

Karena sifatnya malas.

Tapi karena melihat tatapan memohon Sweety yang sangat serius.

Yena akan mempertimbangkannya.

"Aku akan memikirkannya"Jawab Yena dan kembali tidur.

"Jangan terlalu lama berpikir, karena akan semakin lama kita bergerak semakin kecil peluang kita"
"Baik!"
"Dan ini masih siang!!"
"Aku mengantuk"
"Okay, tidur yang nyenyak"
"Selamat tidur"

Sweety yang melihat Yena acuh tak acuh tertidur di kasur membuatnya sakit kepala.

Kenapa dia yang memiliki kemampuan dan tubuh itu sih?!! Padahal aku juga Yena Lesiara dan bukan pemalas sepertinya keluh Sweety dalam hatinya.







--TO BE COTINUED--

Cermin Kenangan (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang