[Seorang readers sejati akan tau cara menghargai kerja keras author]
.
.
.
.Tap tap tap...
Langkah kaki terdengar mendekat kedalam kelas, terlihat seorang gadis masuk kelas dengan ngos-ngosan.
"Kenapa?" Tanya anak-anak.
"Katanya ada anak baru loh? Cantik" jawab gadis itu.
Semua pun mulai menggunjing, bahkan kelompok kami pun mulai kepo dengan gadis itu.
"Tumben kelas kita terima murid baru, padahalkan udah tutup pas Chanyeol masuk," kata Jisoo.
"Iya, gue penasaran seberapa cantiknya dia," tambah Lisa. Sedangkan aku dan Jennie hanya bisa mendengar coletah mereka.
Tak lama pak guru pun datang, dan terlihat seorang gadis berambut sebahu, dan cara jalan yang anggun.
"Whoaa"
Satu kata yang terlintas di dalam pikiran semua orang. Muka bagaikan sang dewi, paras yang cantik. Seakan-akan levelnya berbeda dengan kami.
"Anak-anak, perkenalkan ini teman baru kalian," kata pak guru.
"Ah, kenalkan namaku Bae Irene. Salam kenal," ucapnya dengan manis.
Tentu saja membuat semua orang heboh, bukan hanya kecantikannya tapi dia ternyata seorang selebgram.
"Irene, lo kenal gue, tuh yang sering komen di profil lo"
"Irene, kamu pakai scincer apaan sih"
"Wahh ... gak nyangka banget dewi selebgram masuk sekolah, trus di kelas kita lagi"
Banyak anak-anak mulai ribut dan kagum akan kedatangan Irene.
"Woaahh ... baru pertama masuk aja udah buat heboh yah," ucapku kagum.
"Pengaruhnya sangat kuat," Kata Jennie.
"Hikss ... padahal aku dewi di kelas ini, tapi tersingkirkan oleh dewi aslinya" ucap Jisoo dengan dramatis.
Sedangkan Lisa hanya menatap Chanyeol, lalu yang di tatap pun memalingkan wajahnya.
"Baiklah Irene, silahkan duduk di kursi bagian belakang, samping Chanyeol," kata pak guru.
Dan lagi-lagi kelas menjadi heboh. Lantaran Chanyeol sang Preman harus duduk dengan Irene.
"Tenang, guys ... gue sama Chanyeol temenan kok. Dia gak bakal apa-apain gue" Kata Irene
Akhirnya semua diam dan menyetujui Iren duduk dengan Chanyeol.
"Kenapa harus chanyeol. Cih ... bikin kesal aja""Rose?"
"Rose!" Teriak pak guru.
"Ngapain bengon dari tadi!"
Aku pun berdiri dan menunduk takut "maaf pak."
Kelas pun di mulai, entah kenapa aku agak risih dengan Irene yang aktif berbicara dengan Chanyeol.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Rose [ON GOING]
Teen Fiction[FOLLOW] "Berawal dari keterlibatan, hingga terjebak di dalam permainan yang akan menyatukan dua hati."