~• Hasil DNA? •~

176 11 0
                                    

Jangan lupa vote & komen di setiap paragraf.

Happy reading.*

•*• *• •* • *•

Keenan langsung membuka dan hasilnya.......

Sangat mengejutkan

99,9 % cocok

Gava langsung merampas kertas tersebut dan..

''in ini mak maksudnya a apa?"tanya Gava terbata-bata menatap Ken tatapan bertanya.

"Kaka kenapa?" Suara lembut cia membuat mereka mengalihkan pandangannya menatap perempuan yang mereka cari.

Tanpa aba-aba Zay langsung memeluk cia. Membuat cia tersentak kaget Mendapat serangan itu.

"Eh, om kenapa?"tanya Cia kaget.

"Daddy kangen kamu sayang" ujarnya pelan.

"Da daddy? Ma maksud om?" Tanya Cia dgn terbata-bata. Zay mengangguk dan menjawab "iya sayang, aku ini ayah kandung mu" jawab Zay dengan senyuman. Seraya mengelus rambut Cia dengan sayang. Ia bahagia sangat-sangat bahagia sebentar lagi kehangatan akan menyertai keluarganya.

"Uncle, kau terlalu terburu-buru" celetuk Ken.

"Hahaha, maaf kan aku, aku terlalu bahagia"sesal Zay.

Yang hanya dibalas deheman oleh Ken.

"Maksudnya apa ya cia ga ngerti?" Tanya Cia dengan polosnya. Sambil menggaruk tengkuknya.

"Ya ampun sayang muka kamu gemesin bangat sih jadi pengen cubit dehh" Karna saking gemasnya ia sampai mencubit pipi cia membuat pipi cia merah.
ken jadi bingung deh, cewek se- cantik dan seimut Cia kok bisa ya dibenci bahkan dicaci. Ken yakin se yakin yakinnya siapa pun yang melihat tingkah cia pasti akan gemas sendiri. Mungkin aja mereka terlalu gengsi, karna cia lebih cantik dibanding mereka. Karna yang dia tau sekarang, cewek - cewek sekarang tuh sukanya nutupin wajah asli dibalik make up sedang kan cia tanpa make up pun dia terlihat lebih manis dan cantik apa lagi kalo ditambah make up. Dan yang lebih lagi cewek cewek sekarang kalo Pake make up itu terlalu berlebihan. Dan yang bikin Ken jijik itu yang pertama baju ketat, kedua rok diatas lutut, ketiga bedak 5 centi, empat kancing atas terbuka, kelima kalo Pake make up kek Tante Tante mau ngejalang ewhhh, keenam suaranya bikin Ken mau muntah. Errrr gila bangat dehh.
Kenapa Ken bisa tau kalo cia sering di hina & dicaci ? Karna Ardo ddk sudah memberi tahukannya. Ken mendengar itupun jadi mengeraskan rahangnya dan ia bertekad untuk membalas perbuatan Hama hama itu dan membawa cia kembali ke keluarga nya.

"Ishh kak ko dicubit sih sakit tau" dengus cia seraya mengelus - elus Pipinya.

"Hehe maaf sayang Kaka refleks"

"Iya deh dimaafin, eh tapi tadi maksudnya apa cia ga ngerti?" Tanya Cia.

Gava? Sepertinya dia sudah mengerti, dan ini adalah hal yang paling ia tunggu-tunggu.

"Gini sayang, Kita ini keluarga kandung kamu, ini buktinya" ken menyerahkan Tes DNA kepada cia. Cia yang mendengar ucapan Ken terkejut bukan main lalu mengambilnya hasil DNA nya dan hasilnya membuat nya terkejut dengan mata yang berkaca-kaca. Cia sangat bahagia karna bisa bertemu mereka lagi, selama ini ia selalu dibully karna tak memiliki orang tua, ia selalu dihina karna ia Tidak setara dengan murid murid lainnya, dan begitu bersyukur karna Ardo ddk mau berteman dengannya tanpa pandang bulu.
Tapi kenapa baru sekarang mereka menjemput cia.

AliciaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang