Love Story In High School ( On Going )

07. Jadian

"Huah...."
Sinta bergegas dari tidurnya dan langsung mandi lalu memakai seragam sekolahnya.

     "Pagi mommy, pagi Ayah sambut Sinta."
"Pagi sayang", sahut Ibu dan Ayah Sinta dengan kompak.
"Sinta berangkat ya mah", pah sambil Sinta cium tangan Ayah dan Ibunya.
"Gak sarapan dulu Sayang"? Tanya ibunya.

"Enggak mah Sinta gak lapar."
"Yaudah Sinta berangkat dulu ya mah ntar telat lagi."
"Iya sayang hati² ya"
"Oke mommy"

"Reni.....Berangkat yuk"
"Eh..Sinta, Reninya udah pergi duluan katanya dia piket."
"Owh gitu ya tante, yaudah Sinta berangkat dulu ya Tante"
"Iya Sinta"

Tin...
Suara klakson itu mengagetkan Sinta dari belakang.
"Itu pasti Ricky",batin Sinta
"Rickyyyy"
"Pagi Sinta judes"
"Brisik banget deh lo"
"Jangan marah dong Sin"
"Iya iyaa pergi sana."
"Awas jatuh cinta",sahut Martin sambil ketawak.
" Apaan sih lo.."
Ricky melajukan motornya.
"Tu monster memang nyebelin banget deh tapi gue suka" batin Sinta.

                               ***
"Pagi buk ...."sambil mencium tangan buk Elvi
"Pagi Sinta, tumben kamu dateng lebih awal bisanya telat terus"
"Iya buk udah tobat heheh"
"Yaudah masuk nak."
"Baiklah anak² kita mulai pembelajaran kita hari ini, silahkan dibuka bukunya Bab 3 lihat halaman 47".

" Pelajaran kita hari ini tentang Proses Masuk dan Berkembangnya Agama Islam Di Indonesia".
"Baiklah sebelum kita Kuis tanya jawab Ibu akan menjelaskan sedikit tentang Proses Masuknya Islam ke Indonesia."
............

Bel pertanda pulang sudah berbunyi.
Sinta dan Reni berjalan menuju gerbang.
"Ayo Sin angkotnya udah datang",Reni menarik tangan Sinta

"Ren tunggu dulu..Lo pulang duluan aja ya, gue masih ada urusan."
"Owh gitu, yaudah gue pulang duluan ya"
"Iya Ren, kalau mommy gue nyariin bilang aja gue lagi ada tugas beresin perpus"
"Oke Sin."

"Sinta....."
Sinta mencari sumber suara yg memanggil namanya, ternyata itu suara Ricky yg berada diseberang jalan.
Sinta langsung menyebrang

"Lo udah lama nungguin gue?"
"Belum baru aja nyampe", sahut Ricky sambil melajukan motornya.
"Kita mau kemana Ky?"
"Ke taman"
"Hah??"
"Lo bilang apa gue gak dengar"
"Kita mau ke taman, gapapakan?"
"Owh ke taman, gapapa"

Kini mereka berdua sudah sampai ditaman.
"Sini Sin duduk.."
"Iyaa", jawab Sinta dengan lembut.
"Sin lo sayang gak sama diri lo sendiri?"
"Ya sayanglah gimana sih lo",sambil tersenyum'
    "Sama Sin gue juga sayang sama lo"
"Ahk Ricky gombal deh lo."
Kini pipi Sinta sudah memerah seperti tomat mateng.

   "Sin lo udah siapin jawaban pertanyaan gue tadi malam kan?"
"Udahh Ky"
"Jadi apa jawaban lo? Lo pasti nolak gue kan?"
"Gue udah tau kok Sin mana mungkin lo suka sama gue."
  "Iyaa Ky gue gak bisaa maaf ya" wajah Sinta memelas.
  "Lo serius Sin? Lo nolak gue?" Mata Ricky seperti ingin mengeluarkan air mata.

"Gue gak bisa nolak maksudnya"
" Hah..? Jadi lo mau jadi Pacar gue?"
Ricky menepuk pipinya,
"gue gak mimpi kan?"
"Enggak Ricky,ini kenyataan"
"Makasih ya Sin lo udah nerima gue"
Sinta hanya tersenyum manis
"Berarti mulai detik ini kita udah pacaran ya?"
"Iya Ricky."

"Ingat tanggal ini, 5 Mei 2020 hari jadian kitaa."
"Iya gue pasti ingat kok".
Ricky langsung meraih tangan Sinta dan menggenggamnya.
"Apa gue bilang kemaren?"
"Apaan?" Sinta kebingungan
"Gue bakalan buat lo jatuh cinta sama gue dan sekarang sudah terbukti."

"Iya deh iyaa monster"
"Jangan panggil monster dong"
"Jadi??"
"Panggil sayang, kan kita udah sah pacaran", Ricky terkekeh.
"Ih apaan si lo alay banget manggil² sayang mending aku panggil monster."
"Terserah lo deh bawell"
"Gua gak bawel ya"
"Bawellll"
"Enggak..."
"Udah dong sayang jangan bawell deh"
"Siapa juga yg bawel monsterrr...."
Sinta dan Ricky terlihat bahagia.

"Ky pulang yok udah sore nih"
"Mau pulang sayang? Cepat banget"
"Iyaaa ayoo"
"Yaudah deh ayo", Ricky menggandeng tangan Sinta.
Ricky melajukan motornya perlahan

"Nanti sampai rumah lo langsung mandi ya bawel"
"Tanpa lo suruh gue juga mandi monster"
"Gue cuma ngingetin doang bawel  manatau lo lupa mandi, ntar pacar aku bau kambing lagi hahahha"
"Dasar monster lo bisanya buat gue kesal aja"

"Tapi lo sayangkan?"
"Enggak...."
"Bohong lo"
"Enggak...."
"Yakin?"
"Yakin banget!"
"Yaudah besok gue mati aja:("
"Eh jangan dong, ntar gue gak punya pacar monster lagi"

"Biar aja lo kan gak sayang sama gue"
"Gue sayang kok sama lo sayang banget malah."
Suasana berdua di atas motor menambah Suasana Romantis perbincangan sepasang kekasih itu.

   "Makasih buat waktunya ya Sin"
"Iya Ky sama²"
"Gue balek  ya Sin"
"Iya Ky hati² ya"
"Iyaa Sayang bye"
Sinta melambaikan tangannya.
                 

                              ***
                        Jadian
"Hari ini adalah hari dimana kamu memintaku untuk tinggal dihatimu.
Hari dimana kamu menjadikanku sebagai seseorang yg spesial dalam hidupmu. Mencintai dan di Cintai olehmu adalah inginku yg sudah terwujudkan.Kini aku adalah milikmu begitu juga dirimu adalah milikku.Aku dan Kamu kini menjadi KITA.Aku sungguh berharap kau adalah lelaki yg bisa mencintai wanitanya dengan tulus tanpa ada kata 'Karena'. Aku mencintaimu Ricky Fransius❤"

5 Maret 2020

Sinta Athesya
                 
Sinta menuliskan puisi singkat itu dalam buku hariannya.
Sinta Rebahan dikasur empuk dan tak lama kemudian ia tertidur.

                           ***
Good nigh Sinta bawel,sambil tersenyum.

Gua juga ikutan senyum² ini baperr banget gue😄
Maaf ya teman² kalau ada penggunaan kalimat yg kurang tepat harap dimaklumi!

Vote ya teman²

See you💗💗