15. The Plan

96 19 2
                                    

Semua siswa nampak sangat bersemangat saat bu Jinyoung memasuki kelas. Bukan tanpa alasan mereka tampak antusias hari ini.

Bu Jinyoung tersenyum dan menatap siswa nya dengan sumringah.

"aku tau apa yang kalian tunggu" ucap bu Jinyoung yang kemudian diiringi sorakan bahagia para siswa dikelasnya.

Para siswa kini tengah menantikan pengumuman tentang pesta Prom yang akan segera diadakan oleh sekolah. Bagi mereka Prom adalah saat yang paling membahagiakan disekolah. Para siswa akan berdandan dengan cantik dan tampan. Menyiapkan satu pakaian khusus yang akan membuat mereka tampil istimewa. Para siswa juga menjadikan Prom sebagai ajang pencarian pacar bagi mereka yang masih jomblo.

Waktu pelajaran pun berakhir. Bu Jinyoung merapikan buku nya yang tampak tebal.

"baiklah kalau begitu kalian pasti sudah tau jika Prom akan diadakan dua hari lagi dari sekarang. Jadi bersiap lah dari sekarang" ucap bu Jinyoung sambil mengedipkan sebelah matanya kearah para siswa yang langsung bersorak sorai.

Jungkook menarik lengan Jiwon yang barusaja selesai merapikan alat tulisnya.

"hey kau mau membawaku kemana?" tanya Jiwon yang dengan tergesa memakai tasnya dan mengikuti langkah Jungkook.

Jungkook hanya diam sambil terus menyeret Jiwon menuju parkiran.

"cepat pakai!" perintah Jungkook sambil menyodorkan helm kearah Jiwon.

Jiwon mengambil helm itu dan memakainya. "apasih tiba-tiba" Jiwon mengerutkan keningnya lalu naik kemotor harley Jungkook.

Jungkook pun berkendara dan setelah 25 menit perjalanan, akhirnya mereka sampai didepan Lab M.

Jiwon melepaskan helmnya dan memandang Jungkook penuh tanya. "untuk apa kita kesini?"

"Prom adalah hari penting, kita perlu mengatur strategi"

...

Jungkook menyalakan monitor yang cukup besar. Mereka tengah berada diruangan meeting Lab M sekarang.

Disana sudah ada Namjoon, Jisoo, Jiwon dan Shinhye, serta para anggota bagian lapangan Lab M lainnya.

"2 hari lagi pertempuran yang sebenarnya akan dimulai" Jungkook mengeraskan rahangnya dan memandang serius para karibnya yang tengah duduk di kursi audience.

"pertama-tama, besok aku ingin Namjoon, Jisoo dan Shinhye untuk mengevakuasi kota. Apa perisai yang kau rakit sudah bisa digunakan?" tanya Jungkook sambil menatap kearah Namjoon.

"ya...kita hanya tinggal memasangnya disekitar kota, maka perisai itu akan membentuk kubah setengah lingkaran yang kelihatan transparan" Namjoon bersedekap dan menjelaskan dengan percaya diri.

Jungkook mengangguk. "bagus. Aku ingin kau, Jisoo dan Shinhye memasangnya subuh ini dikota. Keselamatan warga lebih penting. Aku tidak ingin ada orang tidak bersalah yang jadi sasaran para prajurit Haneul."

Namjoon mengangguk patuh, begitu juga dengan Jisoo.

"dan aku ingin beberapa dari kalian ikut bersamaku saat malam Prom nanti. Jaga Jiwon jangan sampai lengah." Jungkook menatap Jiwon dengan tatapan penuh binar. Ada kekhawatiran disana. Jiwon hanya tersenyum membalas tatapan itu.

Suasana ruangan masih sama, hening dan semua orang nampak sangat serius mendengarkan komando Jungkook.

"Haneul sekarang adalah buronan negara. Kita harus menangkapnya. Ini adalah misi penting" ucap seorang pria dari balik pintu.

"ayah" panggil Jungkook yang sedikit terkejut dengan kehadiran Hyunbin.

Hyun tersenyum. "ini adalah misi penting"

High School RomanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang