Meja kasir

7.6K 547 136
                                    

Jangan lupa vote dan komen, dan plis juga kalau mau hujat dibatin aja ya atau dm dah, pokoknya jangan di komentar😖

Wupyu all🥰

Hujan di senin malam kali ini sangat dingin. Angin bertiup tanpa ragu, berangsur menunjukkan keganasannya.

Taehyun berdecak karena dinginnya suasana, kemudian melirik malas jam diatas meja kasir.

21.07

Hujan sedikit berpengaruh terhadap pengunjung tokonya. Biasanya, di jam seperti ini taehyun sedang sibuk-sibuknya melayani pembeli.

Tapi untuk hari ini, uang sepertinya sedikit tidak berpihak kepadanya. Jadi dirinya memilih beranjak, berniat menutup tokonya lebih awal, sebelum lonceng diatas pintu berbunyi.

Kringgggg.

Seorang pemuda manis masuk setelah meletakkan payung hitamnya diluar pintu. Sesekali membersihkan jaket tebalnya dari percikan air yang dingin.

Taehyun lupa niat awalnya, sibuk terpana dengan pahatan sempurna yang sedang menghampirinya dengan senyuman manis.

"Halo?"

Ini bukan sapaan pertama namun sudah yang ketiga kalinya. Rupanya taehyun melamun tanpa sasar, tubuhnya mematung berdiri dengan matanya yang tidak berkedip sama sekali.

"Heh!" Nada si pemuda manis meninggi, tangannya dikibaskan acak didepan wajah taehyun dan membuat si pemilik toko itu berjengit.

"E-eh iya?"

"Ada pembeli bukannya disambut malah dibengongin!"

Subhanallah.

Taehyun berdebar.

Pemuda didepannya ini terlampau cantik untuk dibilang lelaki, dan terlampau sempurna untuk dikatakan manusia.   

Apa dia, malaikat?

Taehyun menggeleng ribut, pikirannya mulai berasumsi sendiri diluar kendalinya.
"G-gimana-gimana? Sorry gue lagi ga fokus."

Beomgyu–nama sipemuda manis– memutar bola matanya malas. "Gue mau cari anu, ada ga?"

"Anu itu artinya banyak."

"Anu itu loh yaampun–" si manis gelisah, jarinya mengetuk acak meja kasir pelan sambil menggigiti bibir ranumnya.

Taehyun paham, sedikit. Dari tingkahnya, dan dari kedatangannya di jam-jam seperti ini.

U know lah. Toko milik taehyun ini tidak terlalu jauh dari klub. Hampir setiap malam beberapa orang datang untuk membeli sesuatu yang dimaksud beomgyu.

Tentu taehyun hafal jam-jam dimana para pelacur dan si 'penyewa' berkeliaran. Sedikit disayangkan karena taehyun kira beomgyu ini anak baik-baik.

"Kondom?" Taehyun menertawakan remeh beomgyu. "Serius beli ini?" Ucapnya setengah tertawa sambil menunjukkan kotak kecil berwarna merah ke hadapan beomgyu.

Beomgyu malu, wajahnya memerah perlahan. "K-kenapa deh? Ada masalah?"

"Sebenernya ngga. Tapi gue ga yakin cowo semanis lo jadi top. Ga yakin juga lo bakal nyewa cewe seksi diluar sana." Remehnya. Ditanggapi beomgyu dengan tatapan takut-takut.

Taehyun mengambil kantong plastik kecil dimeja, memasukkan kotak tersebut setelah memeriksa harga.

"Kok lo tau gue bukan top?"
Kegiatan si pemuda tampan sontak terhenti, pertanyaan dari si manis seolah membenarkan opininya tentang beomgyu si pemuda manis namun kotor.

teaser; taegyu🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang