By Your Side ll

4.4K 390 125
                                    

Pagi ini, taehyun sudah berada dirumah beomgyu. Selain untuk mengambil seragamnya–yang semalam si manis bersikeras ingin mencucinya– taehyun juga mendapat pesan dari beomgyu bahwa pemuda manis itu ingin berangkat bersama dengannya.

Juga, taehyun ingin memastikan bahwa anak itu baik-baik saja.

Semalam, untuk pertama kalinya dalam satu tahun terakhir, beomgyu tidak menelfonnya seperti biasa. Mungkin anak itu sedang berusaha bangkit dari keterpurukannya, maybe?

"Kok wangi bayi anjir? Mana sinkron sama muka tampan nan garang gue ini?" Protes taehyun setelah menerima atasan seragam dari beomgyu.

Omong-omong, datangnya taehyun hanya mengenakan pakaian putih polos dengan celana sekolah yang ketat. Tanpa basa-basi langsung menuju kamar beomgyu setelah mendapat ijin dari mama choi.

Dan keduanya berakhir disini, dengan beomgyu yang membereskan hasil belajarnya semalam, dan taehyun yang duduk di tepi kasur dengan wajah tertekuk.

"Pewangi gue emang bau nya kaya gitu, lo yang ga pernah pake pewangi mending diem dan pake itu baju buruan."

"Anjing, ga kebayang aura gangster gue ketutup sama aura dedek bayi."

Meskipun begitu, taehyun tetap memakai bajunya namun membiarkannya terbuka tanpa menyatukan kancing.

Beomgyu yang melihatnya hanya memutar bola matanya malas, "dari pertama kali kita ketemu, sampe sekarang segede gaban gini, lo masih aja ga bisa kancingin baju apa?"

"Ck, gerah. Lagian masih dirumah juga."

Tidak ingin memperpanjang masalah, beomgyu hanya berdecak kemudian keluar dari kamar untuk menemui sang mama. Diikuti taehyun yang masih belum terbiasa dengan wangi bayi di bajunya.

.
.

Setelah sarapan dan berpamitan kepada mama, kini keduanya telah berada di mobil, hening menyelimuti sejak taehyun menancapkan gas menuju sekolah.

"Tumben semalem ga nelfon gue, udah oke?" Tanya taehyun tanpa mengalihkan pandangannya dari jalan didepannya.

Beomgyu hanya berdehem kecil menanggapi. Sepertinya si manis sedang tidak dalam mood untuk membicarakan masalah itu.

Merasa ditanggapi tanpa niat, taehyun memilih diam dan tak ingin membahas masalah yang semalam sampai beomgyu sendiri yang mengajaknya berbicara nanti.

Sementara si manis sibuk menatap jalan ramai disampingnya, hingga keduanya sampai diparkiran sekolah dan berjalan beriringan menuju kelas.

Salah satu alasan beomgyu menaruh sedikit rasa kesal terhadap taehyun adalah, karena mereka mendapat kelas yang sama sejak masuk taman kanak-kanak. Entah kebetulan atau taehyun yang sepertinya menyogok pihak sekolah agar dirinya bisa satu kelas dengan beomgyu.

"Pulang sekolah free gak, hyun?"

"Gak, mau memantau si tolol yang siapa tau masih pengen buntutin mantan bangsatnya."

Beomgyu yang merasa dibicarakan, spontan melayangkan tatapan sengit terhadap pemuda disampingnya itu.

"Kerumah gue mau gak? Sekalian gue nebeng balik soalnya papa sama mama ada acara liburan kantor nanti sore sampe lusa." Ucap si manis dengan sedikit harapan.

"Anjayarto, tumben banget lo mau naik mobil gue. Biasanya harus pake acara culik-menculik dulu kaya semalem."

Taehyun tertawa di ambang pintu kelas. Beomgyu yang sedang tidak dalam mood bercanda hanya menatapnya malas, kemudian berjalan menuju bangkunya. Bangkunya yang menyatu dengan bangku taehyun.

teaser; taegyu🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang