Ahjussi•KTH•√END

3

Mendengar alarm yang berbunyi nyaring di seluruh ruangan mebuat tidur nyeyak gadis manis itu terganggu

"huh berisik sekali"melihat jam yang menunjukkan pukul 06.55

gadis ini akan terlambat tetapi apa yang ia lakukan hanya melihat benda persegi itu santai

memang gila.

jam menunjukkan 07.10 kini sesudah membersihkan diri dan bersiap-siap ia berjalan ke meja makan untuk mengambil roti

"kemana ahjussi itu...

siapa peduli"menggedikan bahu lalu berjalan keluar menuju sepeda ninja nya

"fuck apa yang terjadi"bagaimana bisa ban sepeda kempes dalam keadaan dirantai kasian sekali jony nya itu

'ini pasti ulah ahjussi sialan itu tunggu saja aku akan memukulmu ahjussi tua'

"hallo"suara itu membuatnya ingin cepat menemuinya dan memukulnya

"YAK AHJUSSI SIALAN APA YANG KAU LAKULAN PADA JONY KU"nafas mengebuh penuh emosi

"kau akan naik mobil hitam dibelakangmu itu"

sekilas kia melihat kebelakang

'hm tidak buruk'

"tapi dengan sopir"

"YAK APA! AHJUSS.....

ya telfon ditutup sepihak

"arggghhh ahjussi sialan itu memang benar benar memancing emosiku"

"jony ku sayang sabar ya sebntar lagi eomma mu ini akan membawamu kebengkel"crazy right?

tak sadar jam sudah menunjukan pukul 08.00

"haish sebaiknya aku brangkat"

Dan jangan lupa dengan sopir....

...

Brak

suara tonjokan keras pada pintu perpus membuat semua yang ada didalam melihatnya

"apa yang kalian lihat"sewotnya

dan benar itu kia lagi lagi gadis itu

'ini semua karena ahjussi itu karena dia aku telat dan harus membersihkan kamar mandi'

"hei kau ini kenapa apa ada masalah"

"sehun apakah membunuh orang itu dosa?"tanya dengan jengkel

"jika kau yang membunuh aku kira tidak"ucap sehun sambil terkekeh

" kau ini bukan malah menaikkan moodku malah membuatnya semakin memburuk"sinisnya dan tidak sadar bibirnya mengerucut mungil

'arggh sungguh menggemaskan sekali apa benar dia gadis yang ditakuti banyak orang.aku tidak yakin'

"baiklah...bagaimana kita membolos dan makan mie ayam bu ijah"ucap sehun menaik turunkan alisnya

'1...2...3...'

"KAJJA"antusias sekali bagaimana tidak dia menarik sehun hingga pinggangnya tertabrak bangku

'aww anjim untung tidak mengenainya jika iya hangus sudah masa depanku'

...

Setelah pergi ke kedai mie mereka memutus kan pergi ke mall dengan sehun yang memaksa tentunya

"ayolah kia temani aku sebentar saja aku janji"

jika kia menolaknya sehun akan tetap bersikukuh memaksanya ikut dan kia jengah dengan suara sehun

"nee janji sebentar"

"nah kajja"menggandeng tangan kia memasuki gedung tinggi tersebut .

tenang saja mereka hanya berteman tidak lebih bukan...