Kini mereka semua sudah pulang.Dan seperti saat ini kedua pasangan dalam perjalanan entah kemana karena bukan jalan ke rumahnyaSaat gadis itu sadar ini bukan jalan ke rumah dia ingin bertanya akan kemana mereka
"ahjussi kita akan kemana?ini bukan jalan ke rumah"
"bisa kah kau jangan memanggilku dengan sebutan ahjussi.aku merasa seperti berhubungan dengan ponakanku"
Gadis itu hanya menggedikan bahu
Memang aku harus memanggilnya apa?oppa?sayang?cih jangan harap
"kau belum menjawab pertanyaan ku"lanjut gadis itu
"duduk diam saja nanti kalau sampai kau tahu sendiri"
...
Entah berapa jam perjalanan yang mereka tempu.gadis itu sedari tadi sudah memasuki alam mimpi
"hei bangun kita sudah sampai"menepuk pelan pipi kia
Gadis itu mengerang dan mengumpulkan nyawa
"kita di mana ahjussi?"
Lelaki itu mendengus mendengar panggilan itu padahal dia sudah menegurnya
"buka matamu dulu baru kau tau"
Setelah nyawanya terkumpul gadis itu membuka mata dan terkejut melihat pemandangan di luar
"Wah apa kita di pantai?"
Kantuknya seakan hilang dengan antusiasnya gadis itu keluar menapakkan kakinya di pasir dan berlari menuju bibir pantai meninggalkan ahjussinya yang menggeleng melihat sikap bocahnya
Dengan langkah kecil dan tangan dimasukkan ke saku celana ahjussi itu berjalan menuju kia yang melompat lompat
"seantusias itu?kau belum perna ke pantai?"kini lelaki itu sudah berada disamping kia
"aku sudah lama tidak kepantai terakhir dulu dengan sehun waktu liburan sekolah"
Mendengar nama yang sangat tidak enak bagi telinganya wajah ahjussi itu berubah menjadi datar
Ck merusak suasana
"sudah puas kan.ayo"
"huh padahal belum sampa 1 jam bahkan setengah jam kita pulang?merugikan kalau begitu tadi tidak usah berjam jam menuju kesini.lebih baik aku tidur dirumah"
omelnya tanpa sadar membuat ahjussi itu tertawa gemas dan meninggalkan kia
Gadis itu pun mengikuti ahjussi dengan wajah menunduk sambil menendang pasir menyalurkan kesalnya
Duk
Gadis itu menabrak punggung ahjussi membuatnya sedikit terkejut
"jangan jalan di belakang,orang mengira kau pembantuku"
Dengan tatapan tajam gadis itu berjalan disamping ahjussi dan belum sadar dia didepan sebuah kayu atau apalah itu dia tidak tau di pikiranya hanya kata
Keren sekali
"kenapa?ayo masuk"
Gadis itu masuk dan lagi lagi menganga melihat desain rumah tersebut
"kita akan tinggal disini sampa 3 hari kedepan.sekarang tidurlah sudah malam besok kau bisa mengunjungi pantai sepuasmu"
"rumah siapa?ahjussi tidak menyelinap di rumah orang kan?"gadis itu menyipitkan mata
"seorang kim taehyung menyelinap?ck tidak elit sekali"
Mendengar jawaban angkuh lelaki itu kia hanya memutar bola mata
"ini rumah milik orang tuaku.dulu mereka honeymoon disini"
Gadis itu hanya mangut mangut sambil melihat isi
"eh tapi tunggu jika aku disni 3 hari...Gadis itu diam sejenak
Lalu sekolahku bagaimana?!aku tidak mau berurusan dengan cekgu besar itu!"membayangkan semua hukuman yang telah ia saja sudah membuatnya kesal
"aku sudah mengizinkanmu"
"benarkah?dengan semudah itu?"
Bagimana tidak terkejut biasanya guru itu tidak dengan mudah mengizinkan muridnya apalagi tingkat akhir yang akan menghadapi ujian seperti dirinya
"dengan menyodorkan wajah tampanku dia menurut seperti boneka"
Gadis itu hanya menatapnya datar dan pergi ke kamar yang menurutnya menampilkan view yang bagus.disini memang ada 2 kamar,utama dan untuk tamu dan yang dimasuki gadis itu kamar tamu
Asik melihat pemandangan pantai dari kamarnya gadis itu terkejut
"kau suka?"tanya ahjussi diambang pintu
"tentu,oh ya kemarin kita tidak membawa pakaian lalu besok pakai apa?"
"semua lemari disini sudah disediakan baju baru, jika liburan kesini tidak membawa banyak barang"mulut gadis itu hanya membentuk huruf O
"kau tidak berniat tidur disini bukan?"
"sayangnya iya,view disini bagus"
"terserah,tapi jangan terkejut jika ada suara suara aneh"ucap ahjussi dan pergi menuju kamar utama
KAMU SEDANG MEMBACA
Ahjussi•KTH•√END
Fanfiction"yang benar saja,AKU TIDAK MAU DENGAN AHJUSSI ITU!!!" "aish....bocah brandal itu" . . . . . . _LETS PLAY BABY_ _________________________________________ Kembangkan sifat "menghargai" contoh: VOTE #bukan ngemis Folow juga its...