Sesampainya diapart kia mencoba menghubungi jimin bermaksud menanyakan kejadian tadi
"akhirnya kau mengangatnya,maaf menggangumu aku hanya ingin bertanya apa alamat yang hyung berikan benar?"tanya kia sembari melihat kertas bertulis alamat ditanganya
'tentu saja,itu memang rumahnya dulu dia sekolah dijepang dan tinggal disitu,memang kenapa?'
"tadi aku pergi kerumah itu tapi ada perempuan keluar dari rumah itu,aku pikir salah alamat jadi aku pulang lagi"gadis itu terdiam sebentar dan berpikir
"em apa rumah itu sudah dijual?"lanjutnya dengan ragu
'mana mungkin itu rumah kesayangannya tidak mungkin dia menjualnya'
"benarkah?huft baiklah aku akan mencobanya lagi"suara yang terdengar lesuh sekali
'maaf aku tidak bisa membantumu,tetap semangat!'ucap jimin dengan suara yang lantang di kalimat terakhirnya
"tidak papa terima kasih kalau begitu aku tutup bye"
Gadis itu menghempaskan diri diranjang semakin lama dirinya tertidur tak terasa hingga langit mulai gelap
"hah jam berapa sekarang"dengan linglung melihat jam di hp nya
"sudah malam?haish aku lapar sekali sebaiknya aku mandi dan mencari makan"
...
Gadis itu sudah berada didepan restorant yang terlihat sangat ramai,hendak berjalan masuk tiba tiba dirinya tidak sengaja menabrak sesorang hinggang salah satu makanannya jatuh berserak
"aku minta maaf,akan ku ganti sungguh aku tidak sengaja"
"tidak usah tidak papa,aku pergi dulu"
kia ingin menahannya namun orang itu sudah pergi terlihat buru buru jadi apa boleh buat dia memilih masuk dan mengisi perutnya dari siang tadi belum terisi apapun
"sepertinya orang tadi tidak asing bagiku"pikirnya
...
Di lain tempat sangat sunyi dan bisa dikatakan hampa,seseorang tengah tenggelam dalam pikirannya hingga suara pintu terbuka membuyarkan semuanya
"makanlah"ucap orang itu menaruh kantong putih di meja depan pria itu
"kenapa kau kembali lagi,jangan mengasihaniku"balas pria itu dengan nada malas
"ck,he taehyung ingat umur kau bukan anak kecil jika makan harus dipaksa"omel orang itu sembari menguncir rambutnya
"maaf lama tadi ada masalah sedikit"lanjutnya dan sibuk menata makanan dimeja
"hm sekarang pulanglah aku bosan melihat wajahmu dari kemarin"sangat tidak tahu terima kasih sekali dirinya
"sialan jika bukan temanku mungkin dari kemarin nama depanmu bukan kim tapi alm."setelah itu wanita itu keluar dengan kesal
...
Hari berganti terlalu cepat bahkan jika di hitung kia sudah seminggu dijepang dan tidak menemukan apapun selain kejadian waktu itu
"apa aku harus mencobanya lagi?baiklah jangan menyerah kia hanya rumah itu satu satunya petunjuk yang kupunya"bicaranya pada dirinya sendiri
Dengan gugup kia memasuki area rumah itu yang bisa dibilang sangat besar.legahnya orang yang dilihatnya kemarin keluar dari rumah itu kia segerah menghampirinya
Tetapi langkahnya terhenti saat melihat siapa di belakang wanita itu
"t-taehyung"lirihnya
Mereka berdua memasuki mobil dan berjalan keluar kia segera bersembunyi dibalik pohon dengan air mata yang membendung
Ayolah kia jangan berfikir buruk dulu siapa tau itu saudaranya-batinya menyemangati
Kia memutuskan pulang lagi dan sesampainya dirumah dia berendam mencoba menenangkan pikiran
Rencananya setelah ini dia coba menghubungi teman taehyung kali ini jungkook semoga saja bisa membantu,sebenarnya dia ingin sekali langsung bertanya pada appa tehyung tapi dia sungkan
"taehyung hiks dia siapa"suara serak dengan air mata mengalir
Baru saja dia menelpon jungkook menanyakan hal tadi dan dia mendapat jawaban...
KAMU SEDANG MEMBACA
Ahjussi•KTH•√END
Fanfiction"yang benar saja,AKU TIDAK MAU DENGAN AHJUSSI ITU!!!" "aish....bocah brandal itu" . . . . . . _LETS PLAY BABY_ _________________________________________ Kembangkan sifat "menghargai" contoh: VOTE #bukan ngemis Folow juga its...