VPM : 1

5.6K 360 35
                                    

Kalian harus vote dulu sebelum baca iakan El?- Angel.

Hm. Lo padaan harus vote dulu sebelum baca- Kiel.

Jangan lupa vote inget! Nanti kalian di pukul sama El kalo gak vote. Iakan El?- Angel.

Iya sayangku- Kiel.

Yaudah happy reading reader -AngKi

*****

Minggu pagi cerah ini di sebuah kamar bernuansa abu dan biru Munda terlihat sepasang cucu Adam dan hawa sedang tertidur lelap di kasur king size. Cahaya yang masuk lewat celah-celah jendela mengusik gadis yang berada dalam dekapan hangat kekasihnya.

"Eunghhh." Lenguhnya mencoba menyesuaikan matanya dengan cahaya matahari pagi.

Matanya terbuka sempurna setelah mengumpulkan nyawa. Membalikan tubuhnya yang dalam dekapan sang kekasih dan kini wajahnya berhadapan dengan sang kekasih yang sedang tertidur lelap.

Wajah yang tampan hidung mancung, bibir tebal alis tebal rahang kokoh dan kulit yang putih mulus. Ia tersenyum menatap wajah polos sang kekasih yang sedang tertidur.

"Fuhhh." Dengan jahil gadis tersebut meniupniup mata sang kekasih yang terpejam.

Sang empuh merasa terusik menyesuaikan cahaya dan mata tajamnya terbuka sempurna. Pertama hak yang ia lihat wajah jahil cantik dan imut milik gadisnya. Ia tersenyum jahil.

'cup'

Bibirnya mengecup mesra kening sang gadisnya. "Jail banget si yang." Ucapnya dengan suara serak yang menggoda khas orang bangun. Gadis tersebut yang tak lain Angel terkekeh lucu.

"Good morning El." Ucapnya dan mengecup rahang sang kekasih yang tak lain ialah Kiel.

"Morning too baby." Balasnya dan tak lupa mengecup bibir sang kekasih.

"Awas aku mau mandi dulu udah siang ini." Ucap Angel saat melihat jam menunjukkan pukul 07.23 WIB.

Kiel tak bergeming ia semakin mengeratkan pelukannya. Angel berdecak kesal. "Sayangku lepas dulu ya aku mau mandi abis itu bikin sarapan buat kita." Ucapnya dengan suara yang semakin melembut, memang suaranya lembut sebelumnya.

Kiel tersenyum senang saat angel menyebutnya dengan kata 'sayang' jarang-jarang gadisnya ini memanggilnya dengan sebutan itu.

"Oke baby aku mandi di lantai bawah. Dan kamu harus inget gak boleh pegang benda tajam ataupun kompor. Cukup buat sandwich ajah sayang." Ucapnya protektif. Angel menghela nafas dan mengiyakan tak ingin memperpanjang masalah.

Dan setelah itu mereka berdua pergi mandi. Aits mereka mandi berpisah dengan kamar mandi yang berbeda oke. Pikirannya jangan nakal nanti di pukul sm Kiel!.

.....

Angel juga Kiel kini sedang memakan sandwich buatan Kiel pastinya. Karena saat angel ingin membuatnya Kiel langsung mencegahnya dan yah pada akhirnya pria itu yang membuatnya.

"Aku ingin pergi ke taman kota El." Kiel menatap sang gadis lekat. Gadisnya ini memang jarang keluar karena ia yang mengurungnya. Gadisnya akan keluar rumah jika sekolah dan hal penting saja.

"Oke untuk kali ini sayang." Tak tega akhirnya ia mengiyakan saat melihat tatapan memohon sang gadis.

"Makasih sayangku." Ucapnya dan memonyongkan bibirnya seperti menyium. Tapi saat itu juga Kiel langsung mengecup bibir yang di monyongkan itu.

"Gemesin." Gumamnya dan melanjutkan makannya.

"Aku udah beres makan. Aku ganti baju dulu ya." Pamitnya Kiel mengangguk saat melihat piring sarapan angel yang habis.

Possessive Kiel for AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang