×empat×

105 35 53
                                    

" appa " jeonghee mendekati sang ayah lalu dipeluknya erat

" hm, wae? " tuan yoon masih sibuk menyiapkan kerjanya

" tak ada, saja panggil " jeonghee bangun lalu berjalan mendekati abangnya pula

" hyung " panggil jeonghee

" hm "

" hyung "

" apa kau nak tetan? " jeonghan menghentikan permainan videonya sebelum mendongak memandang si adik

" kenapa hyung tak bagitau adik? " jeonghee masih kekal berdiri disitu

" bagitau apa ni dik? " soal jeonghan kembali

" jun hyungnim, d-dia dah bertunang " airmata jeonghee mengalir seusai dia menghabiskan ayatnya

" ish, cari je orang lain " jeonghan kembali menatap telefonnya

" t-tapi— "

" aku dah text minghao, kejap lagi dia sampai " jeonghan berdiri lalu menuju ke biliknya

" kenapa mesti minghao? " soal jeonghee dengan nada yang agak meninggi

" sebab dia pun cina " jawab jeonghan kembali

🍂

" jeonghee " panggil minghao lalu menghulurkan semangkuk tteokbokki yang dibelinya tadi

" bu yao " jeonghee menggeleng, minghao terkekeh pelan mendengar jeonghee menjawab menggunakan bahasa ibundanya

" aku ajak kau keluar bukan untuk sedih-sedih " minghao mengambil tempat disebelah jeonghee

" hm " jeonghee menyembamkan wajahnya ke lutut lalu tergelak pelan

" wo bu qui tao " jeonghee menggeleng

" aish ni buyeng zheyang, xifu dah tua memang patut berkahwin " pujuk minghao

jeonghee menggeleng tanda tidak

" beza kita dengan dia tak jauh minghao, 5 tahun je! " jeonghee menggoncang kepala minghao kuat

" y-yah! " minghao mencengkam tangan jeonghee

" sabar! " minghao menahan pipi jeonghee, mata mereka saling bertatapan

" ni neng zuo wo de nu peng you ma? " minghao mendekatkan muka jeonghee dengan mukanya

gulp!

" s-shen ma? "

🍂

" xie-xie " ucap minghao sambil menyentuh lembut tangan putih jeonghee

" hm? kenapa kau berter— "

" yi qie " minghao tersenyum manis

jeonghee hanya mampu tersenyum kelat. sungguh hatinya tidak tenang, rasa bersalah mula menyelubungi segenap hati

" haha ya ya " jeonghee tidak sampai hati untuk menjawab 'tidak' pada minghao

ah buntu!

" jeonghee " panggil seseorang, mereka berdua memandang serentak ke arah sang pemilik suara

" x-xifu " mata jeonghee terbuntang luas

" jeonghee ikut saya " suruh jun lalu menjeling tajam tangan minghao yang sedang menyentuh tangan lembut milik jeonghee yang sepatutnya menjadi miliknya

" xifu nak apa lagi? " soal minghao bagi mewakilkan jeonghee yang masih terkaku disitu

" kamu tak payah sibuk "

" xifu sendiri yang dah putuskan hubungan xifu dengan jeonghee sebagai cikgu dan murid, jadi xifu dah tak boleh ada apa— "

" xifu, jom kita berbual kat sana " jeonghee segera menarik tangan jun lalu di bawa jauh dari minghao

sempat gadis itu memberi isyarat 'sabar'

" hee! " panggil minghao namun diabaikan oleh jeonghee

" kau buat apa kat sini? " soal jun dingin

" s-say— "

" kau menjalang dengan lelaki lain ke? kau tau kan aku tak suka kau rap— "

PAK!

" s-sampai hati xifu sebut perkataan jalang tu dekat saya? " pelupuk mata jeonghee dipenuhi dengan cecair panas

" k-kau "

" buruk sangat ke saya ni di mata xifu? " soal jeonghee, gadis itu masih cuba untuk mengawal airmatanya untuk mengalir

" jeong— "

" saya tanya, buruk sangat ke saya di mata xifu? "

" ya, buruk sangat buruk. kau perempuan paling buruk yang pernah aku jumpa " jawab jun, airmata jeonghee mengalir

" baik, saya akan buktikan perempuan buruk ni yang akan buat xifu tak tidur malam! " sempat jeonghee memijak kaki jun kuat sebelum mendekati minghao

" akh! "

" ingat apa saya cakap! "

" tch " jun terkekeh pelan

" ke ai " jun memandang pemergian jeonghee lalu tertawa

ish comel betul!

© xifu, wo ai ni! | junhuiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang