×patbelas×

112 35 39
                                    

anda pasti dengan pilihan anda? say no 🤣💕

" keke " panggil seseorang, jun menoleh

" oh minghao " jun memandang minghao malas

" ada apa? " soal jun dingin

" aku nak jemput kau untuk datang ke majlis pertunangan aku dengan jeonghee " minghao menghulurkan kad jemputan pada jun, lelaki itu memandang sekilas kad tersebut lalu menepisnya kasar

" aku tak perlukan jemputan dari kau " jun menjeling minghao lalu berjalan meninggalkan minghao

" keke " panggil minghao lagi, jun mengabaikan panggilan tersebut dan terus berjalan tanpa menghiraukan minghao

" aku akan pulangkan jeonghee pada kau " ujar minghao, langkah jun terhenti

" a-aku akan lepaskan dia untuk k-kau " sambung minghao lagi

" selepas majlis pertunangan ni berakhir, kami akan bincang tentang majlis pernikahan dan waktu tu aku harap kau bersedia gantikan tempat aku " minghao menunduk, mencuba untuk menguatkan dirinya agar tidak kelihatan lemah di hadapan gurunya

" apa kau cakap ni? kau nak kecewakan ayi? " soal jun lalu memandang minghao

" m-meiyou " minghao menggeleng pelan

" ada hati yang perlu aku jaga " sambung minghao lalu tersenyum lemah

" kalau kau buat semua ni demi jaga hati aku, tak perlu bebankan hati sendiri " jun melangkahkan kaki untuk menjauh dari minghao

" e-eomma jeonghee tunggu aku kat sana " ujar minghao pelan, mata jun membulat

" m-maksud ka— "

" aku tak lama " minghao tersenyum pucat

" m-minghao "

" jagakan dia untuk aku ya? "

🍂

" lee yaerin " panggil jun, gadis itu berjalan mendekati suaminya

" ya? "

" mulai saat ini, aku wen junhui akan ceraikan kau lee yaerin dengan talak 3 " lafaz jun lancar. mata yaerin terbuntang luas

" s-sayang? a-apa awak merepek ni? " yaerin memeluk lengan jun

" tch, kau jangan ingat aku tak tahu dengan rancangan bodoh kau dengan keluarga kau " jun menepis yaerin, gadis itu jatuh terduduk

" jun! "

" aku nak kau berambus dari sini hari ni juga, aku tak peduli kau nak merempat kat mana pun asalkan kau tak ada dekat depan mata aku " ujar jun dingin

" a-awak tak b-boleh ceraikan saya! " jerit yaerin

" kenapa pula? "

" s-saya mengandungkan anak awak " jawab yaerin

" pft, hahaa " jun tertawa

" kau mengandungkan anak aku? " jun mendekati bekas isterinya

" sentuh kau je aku tak pernah ini pula mengandungkan kau? simpan angan-angan kau betina " jun menunjal kasar dahi yaerin

airmata gadis itu mengalir

" a-awak kejam! "

" kau lagi kejam! kenal ketua setan? ha kau lah tu, dasar perempuan tak sedar diri " amuk jun, di banting kasar telefon yang berada digenggamannya ke arah yaerin

" aku nak kau berambus sekarang juga! " jun menolak yaerin, ditolak gadis itu keluar dari rumahnya

" jangan pernah muncul dalam hidup aku lagi " amaran jun, yaerin memandang jun tak puas hati

" saya akan buat awak jatuh cinta dengan saya, tengok jelah nanti " yaerin melangkah keluar dari perkarangan rumah, jun yang memandang pemergian yaerin terduduk lemah

" j-jeonghee, a-aku perlukan kau "

🍂

" kwan " panggil jeonghee

" hapo? " mulut seungkwan yang penuh dengan burger menjawab panggilan jeonghee buat gadis itu menggeleng pelan

" kau perasan tak perubahan muka minghao? " soal jeonghee

" ahu hengok hame he (aku tengok sama je) " jawab seungkwan lagi

" ish tak sama lah, muka dia macam orang tak cukup makan. cekung, pucat, tak bermaya ha semualah " jeonghee menongkat dagu sambil memandang seungkwan yang sedang makan dengan seleranya

" hish hau he hang hikir hehahif (ish kau je yang fikir negatif) " balas seungkwan

" tak, aku ada rasa sesuatu tak ken— " mata jeonghee membulat

" seungkwan cepat makan " jeonghee menyumbat burger ke dalam mulut seungkwan lalu membawa lelaki tembam itu keluar dari restoran tersebut

" hape hau hi? (kenapa kau ni?) "

" tu tu bukan minghao ke? " soal jeonghee, seungkwan memandang ke arah yang ditunjuk oleh jeonghee

setelah menelan sisa burger yang telah hancur dikunyah, seungkwan menjawab pertanyaan jeonghee

" haah, tapi siapa perempuan tu? " soal seungkwan kembali

" dari segi pemakaian, gaya dia macam doktor " balas jeonghee

mata kedua-dua sahabat tersebut membulat

" dia betul-betul sakit?! "

© xifu, wo ai ni! | junhuiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang