×dua×

147 38 91
                                    

" fuh, panas betul harini " jeonghee mengelap peluh menggunakan lengan uniform wushunya

" nah " hulur seseorang, jeonghee mendongak

" eh, minghao " jeonghee menyambut huluran yang diberikan minghao

" uish, segar! " jeonghee tertawa pelan setelah meneguk air pocari sweat yang dibeli oleh sang jejaka yang duduk disebelahnya

minghao tidak dapat mengalihkan pandangannya dari terus memandang mata perang milik jeonghee

" minghao? " jeonghee menyengetkan kepala sedikit lalu melambai-lambaikan tangan di muka minghao

" haohao? " jeonghee menyucuk pipi minghao lalu tergelak, minghao tersedar lalu tertawa

" kau termenung apa? hm? " jeonghee memandang mata minghao dalam

" kau? haha " mereka berdua tergelak, namun tanpa jeonghee sedar bahawa minghao benar-benar memaksudkan ayatnya

" yang kat belakang tu dah tak tau adab ke? sibuk bercinta dekat sini pula " marah sang guru lalu mencampak batu kecil ke arah mereka 

" yah hyun- x-xifu " jeonghee menunduk

" jeonghee lari dekat pandang " arah jun

" kenapa pula? " jeonghee berdiri mendekati jun

" biar saya yang ganti jeongh- " 

" tambah 5 " 

" hey! ta- "

" tambah satu jam " jun turut mendekat ke arah jeonghee

" yah xifu! apa masal- " sekali lagi kata-kata jeonghee dicantas 

" baiklah, saya nak kamu lari sampai habis kelas " 

oh tidak?, sudahlah kelas hari ini akan tamat pada 6:30 minit petang dan sekarang baru sahaja pukul 11 pagi!

" t-tapi.. "

" xianzai zuo! " jun meninggikan suaranya, jeonghee segera berlari menuju ke padang

" eleh, taulah kau jealous aku duduk sebelah haohao! " bebel jeonghee yang sedang berlari anak

" tapi tengah marah pun handsome~ " jeonghee menutup mata sambil membayangkan wajah kacak milik sang pujaan hati

wen junhui yang memandangnya dari jauh tersenyum

" cantik, comel, lawa pun iya tapi sayang nakal " jun menggelengkan kepalanya 

" xifu? kita tak sambung kelas? " soal salah seorang pelajarnya

" hari ni kita habis kelas awal, awak semua dah boleh balik " jawab jun, matanya masih memandang jeonghee

" tch " decit minghao

🍂

" jeonghee " tegur jun lalu mendekati jeonghee yang sedang terbaring penat di atas rumput

" nah untuk awak " jun menghulurkan sebotol air berkabonat dan sebatang coklat pada jeonghee

" hyungnim " jeonghee segera bangun lalu memandang jun dengan mata yang bercahaya

" apa? nah ambillah " jeonghee mengangguk lalu menerima huluran tersebut

gadis itu terus meneguk air yang dihulur jun

" penat? " soal jun dan dijawab dengan anggukan daripada jeonghee

" tch, saya baru suruh lari tak sampai lima minit " jun menggeleng

" ha?! saya lari hampir lima ja- "

" saya tak suka awak rapat dengan lelaki " pintas jun

hati jeonghee seakan berbunga, adakah cintanya bakal terbalas?

" awak tu amanah saya, jeonghan hyung tugaskan saya untuk pantau awak " 

ktak!

hati jeonghee retak, oh musnahlah harapan

" lagi satu, tolong panggil lelaki yang lebih tua dengan panggilan oppa bukan hyung " jun bangun lalu meninggalkan jeonghee

" kalau kau masih tak dapat tangkap juga, kau memang dungu " bisik jun pelan lalu tersenyum

" ha? dia nak suruh aku panggil jeonghan hyung, oppa? " jeonghee mengedipkan matanya berulang kali 

jun yang mendengar ocehan dari mulut jeonghee menepuk pelan dahinya

" sah, kau  memang dungu " jun menggeleng

" h-hyung! " panggil jeonghee lalu berlari ke arah jun

" patut ke saya panggil jeonghan hyung, oppa? " jeonghee merapatkan wajahnya dengan jun

" m-mestilah "

" kalau saya panggil hyungnim chagi boleh tak? " 

© xifu, wo ai ni! | junhuiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang