Pagi yang cerah menyambut Jinyoung yang baru saja sampai di universitas yang kini sedang berjalan menyusuri koridor dengan tas ransel hitam yang ada dipunggungnya. Masih terbilang hening karna belum banyak mahasiswa yang datang, hanya beberapa mahasiswa itu pun mereka sibuk membaca buku yang membuat gedung semakin sepi.
Jinyoung duduk di kursi kayu tepat di bawah pohon besar yang berdiri kokoh di taman belakang gedung. Tempat yang paling sering ia tempati jika sedang bersama sahabat-sahabatnya. Taman yang letaknya paling belakang dan dekat dengan pagar baja yang memisahkan area kampus dengan area hutan kota.
Jinyoung mengambil sebuah buku dari tas ranselnya, buku yang semalam ia temukan diperpustakaan rumahnya. Dibalik banyaknya halaman di buku itu terselip sebuah foto yang mengingatkannya pada masa lalu.
Foto saat dirinya, Nayeon dan kakaknya masih kanak-kanak. Foto yang diambil saat mereka liburan musim gugur. Jinyoung ingat sekarang, ia yang menyimpan sendiri foto itu di buku dan menyimpannya di tumpukan buku di perpustakaan. Hal itu dilakukan untuk menyembunyikannya dari sang kakak yang berusaha untuk merusak barang yang Jinyoung miliki waktu itu.
Jinyoung melihat kearah sekitar taman yang masih saja sepi. Tentu saja mungkin kebanyakan mahasiswa pasti akan menghabiskan waktunya dikantin, apalagi hari masih pagi pasti banyak mahasiswa yang sedang sarapan disana.
Jinyoung menyimpan kembali foto dan buku diranselnya. Kini ia meraih ponsel yang ada disaku celananya dan langsung menghubungi seseorang.
"Yeoboseyo"
"Yeoboseyo"
"Jaebeom hyung, kau dimana?
"Aku sedang diparkiran, baru saja sampai"
"Temui aku ditaman belakang, ada yang perlu aku tanyakan padamu"
" Geurae, aku akan kesana sekarang"
"Kutunggu"
Jinyoung menutup telponnya dan kembali menyimpannya didalam tas. Namun baru saja ponselnya tersimpan aman didalam tas, ponselnya bergetar dan berbunyi notifikasi pesan masuk. Jinyoung langsung mengambil ponselnya kembali dan melihat pesan yang masuk.
"Jinyoung-ah, kita bertemu di cafe Yogurt Bar sore ini oke"
Jinyoung mengetik beberapa kata untuk membalas pesan yang ternyata dari sahabatnya Nayeon. Setelah selesai ia pun kembali menyimpan ponselnya ditas ransel yang berada tepat disampingnya.
"Jinyoung-ah"
Panggil seseorang yang sukses membuat Jinyoung langsung menoleh dan melambaikan tangannya kearah lelaki yang ternyata adalah Jaebeom. Kini lelaki berbahu lebar itu tengah berjalan mendekat dan langsung duduk tepat disamping Jinyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Believe [Im Jaebeom]
Fanfiction"Andai aku bisa memilih, biarkan cinta antara kita tetap terjaga dan baik-baik saja untuk selamanya. Tapi kenyataan selalu memberi pilihan, antara memilih dirimu dan dirinya." -Lim Jaebeom 🌴-