10

4 1 0
                                    








Lea terus menggenggam tangan taehyung yang belum sadarkan diri. Gadis itu terlihat kacau ia benar benar sedih sekali ketika melihat oppa yang begitu ia sayangin terbaring tak berdaya dengan keadaan yang separah ini

Entah siapa yang melapor kan semua tapi lea benar benar akan menindak lanjuti kashus yang menimpa oppa nya beberapa orang melihat jika seperti ada kendala masalah dengan mobil yang melaju ugal ugalan tapi terkesan pelan ini aneh dan tidak beres

Lea terkejut jika mobil taehyung di sabotase dan ia sudah menjelaskan semua nya pada pihak kepolisian

"Lealove makan lah dulu, kau belum makan dari kemarin tau" tobi memijat pelan bahu lea yang sedang memandangi taehyung

"Aku tidak selera makan bi-ya jika kau lapar makan saja sana jangan menunggu ku" tobi menghela nafas nya jengah apa lea tidak punya kalimat penolakan selain itu ah dia sungguh bosan mendengar nya

Ceklek!

Atensi mereka teralih pada seorang laki laki yang menenteng plastik entah apa isi nya

"Chagi-ya yang dikatakan tobi benar, kau harus makan jangan menuruti selera mu katena kau mu sedang moodswing okay aku tidak menerima penolakan setelah makan aku akan menemani mu menjaga taehyung apa kau mau membuat nya sedih melihat saeng kesayangan nya seperti ini" lea menghela nafas nya pelan ia tau jika jimin tidak suka penolakan

"Baik tapi sedikit saja ya" wajah memelas seperti itu membuat kedua laki laki itu tersenyum wajah lea sangat menggemas kan huh

"Lihat saja nanti beib, sana pergi dengan jimin aku yang akan menjaga taehyung hyeong" tobi menarik lea agar gadis itu berdiri dari kursi

"Kau ti~" ucapan lea terhenti karena tobi menyela nya

"Aku sudah makan tadi, abis nya aku tidak tahan kau sih! Jadi aku duluan hehehe" lea memutar mata nya jengah

"Dasar!"







***



"Bè aku harap pelaku nya akan segera tertangkap aku akan memberikan hukuman yang setimpal dengan orang itu kenapa tega sekali menyabotase mobil tae oppa" jimin menghela nafas nya dan mendekap lea guna menenangkan kekasih nya itu

"Sedang dalam proses chagi, kau sabar nde dan jangan terlalu dendam" lea memeluk jimin erat

"Aku tidak dendam aku hanya marah aku tidak terima karena ini keterlaluan Bè kau tidak lihat keadaan oppa ku" baik! Kali ini jimin harus bisa menjaga setiap kalimat yang akan ia keluarkan untuk lea karena kekasih nya ini sedang temperament uh kau tau kan ketika perempuan yang sedang sensitive seperti apa

Rasa nya bernafas di hadapan nya pun salah!

"Aku sudah memberitaukan ini semua pada appa aku yakin mereka semua sudah tau dari appa termasuk halmoni maka dari itu kepulangan mereka ke sini dipercepat dan halmoni juga ikut" jimin menatap lea sendu

"Halmoni akan datang chagi-ya harus nya kau senang bukan kan itu yang kau mau dan~" lea menyela ucapan jimin

"Aku memang mau itu tapi bukan dalam kondisi seperti ini aku tidak ingin seperti ini dan Jimin-ah apa sebaik nya pernikahan kita di undur " jimin terkejut ia membawa wajah lea untuk menatap nya

"Chagi-ya dengar kan aku, aku tau kondisi kita seperti apa sekarang tapi aku harap kau tidak mengambil keputusan seperti itu pernikahan kita juga masih beberapa bulan lagi dan kita agar merawat taehyung agar sembuh dan bisa melihat kita menikah" lea meneteskan air mata nya ia merasa jimin berbeda walau tidak kentara tapi lea bisa merasakan nya ia ragu tapi ia menepis perasaan ragu itu karena mungkin ia sedang banyak fikiran

SUSCEPTIBLE ✅ [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang