Part 8

75K 981 99
                                    

Oke lanjutt!

"Aku hamil anak kita hiks.. hiks kai ~ah" isak jennie.

"Hamil?! Anak kita sayang? Miahn bertahan oeehh.. Oppa akan melepas kan ikatan mu" ucap kai.

Jennie tersenyum kecil sekilas tanpa diketahui kai yang sedang melepas kan ikatannya.

"Bodoh! Mati saja kau sana! Ku pikir kau pria paling pintar tadi nya!!" batin jennie.

"Awww.. aww perut ku" jennie.

Kai membantu jennie memakai pakaiannya dan membantu jennie untuk berdiri.

"Oppa gendong yah" kai.

"Hmm.. hmm" balas jennie.

Sebelum kai mengendong jennie, jennie terlebih dahulu mendorongnya.

Dengan cepat jennie keluar dari gudang kecil itu.

"Aish siall!!" kesal kai.

"Yaahkk jennie!!" teriak kai.

Jennie berlari dan menabrak benda apa pun yang ada disekelilingnya.

"Oppa hiks.. hiks selamatkan Aku" jennie smbil berlari disana.

Jennie berhasil keluar dari istana kai tanpa alaskaki jennie terus berlari.

"Jennie aish! Berhenti disana!!" teriak kai dari belakang.

Jennie melihat kai sekilas sambil ia berlari.

"Anniyeo! Hiks.. hiks mati saja kau keparat!!" jennie.

Jennie tak melihat jalan  karna fokus berlari disana.

Sebuah van melaju dengan kecepatan tinggi.

Brukk!! Jennie tertakbrak dan tergeletak di pasar itu.

3 tahun telah berlalu..

Jennie sudah siuman namun mengalami lupa ingatan akibat benturan yang ia dapat di bagian kepala nya, kai yang selama ini merawat jennie tanpa memberi tahu baekhyun. setelah kejadian itu kai membawa jennie pergi jauh dari kota itu untuk menjauh dari baekhyun.

Sedangkan baekhyun selalu disibukan dengan banyak kerjaan di meja nya. pria itu berusaha untuk tegar dengan masalah yang ia hadapi dari kesepian, kehilangan sahabatnya yang sudah tinggal jauh, dan kepergian jennie yang meniggalkan banyak tanya untuk baekhyun sendiri.

Baekhyun sudah mencari dan menuggu kabar dari sang gadis tapi tak kunjung datang.

|| Di rumah sakit..

Gadis pucat itu ditatah kai belajar berjalan setelah turun dari kursi roda.

"Awass.. hati-hati" kai.

"Ah aku lelah, hmm.. kaki ku masih sakit" jennie.

"Baiklah, aku ambil kursi roda dulu sini pelan" kai.

"Benarkah aku pacarmu? Kau tidak sedang membohongi ku kan?" tanya jennie.

"Sayang aku tidak sedang membohongi mu, aishh kau ini. sudahlah ayo masuk.. kau harus istirahat" kai pun mulai mendorong kursi roda itu.

"Kapan aku boleh pulang? aku bosan dengan makanan rumah sakit" rengek jennie.

"Tunggu oppa tanya dokter dulu yah chagia" kekeh kai.

"Aku mau sekarang" jennie.

"Aish arreso kita tanya sekarang.." kai.

Kai menghentikan langkah kaki nya.

"Kenapa berhenti?" jennie.

"Ponsel ku chagia, tunggu sebentar yah" kai.

"Nee hallo baekhyun ~ah" ucap kai menjauh namun dpt didengar oleh jennie.

"Baekhyun??" tanya jennie seperti mengenal sudah lama nama itu.

"Sudah kita ke ruangan dokter sekarang" kai.

"Siapa itu baekhyun?" Jennie.

"Hmm.. itu teman oppa, yukk kita pergi sekarang" kai menghindari pertayaan itu.

Ahkirnya jennie pun diperbolehkan pulang ke rumah.

kai tak henti-henti nya menatap jennie yang berada diatas ranjang, jennie sendiri gugup karna kai menatap nya tanpa berkedip sama sekali.

"Kenapa hanya berdiri disitu?" ucap jennie menghentikan aksi keheningan.

Kai terkekeh lalu naik keatas ranjang, jennie berbaring dan memeluk kai dan kai membalas pelukan itu dengan mengelus-elus rambut jennie.

"Oppa?" panggil jennie karna kai mulai berbuat nakal pada nya.

Kai mencium tengkuk leher jennie yang tanpa menggoda bagi nya.

"Tunggu oppa hentikan" cegah jennie kalah kai ingin melepas pakaian atas jennie.

"Kenapa sayang? apa oppa tidak boleh, apa masih meragukan oppa mu ini jennie ~ah oppa sangat mengiginkan nya sekarang, oppa tak kuat lagi harus menunggu berapa lama lagi chagia" ucap kai tampak seperti memelas.

"Mianh oppa, aku hanya sedikit takut tapi tidak lagi oppa tidak akan meniggalkan aku kan? hmm.. oppa boleh melakukan nya" ucap jennie memeluk kai lebih erat dari sebelumnya.

Kai tersenyum sekilas lalu mengecup kening jennie sebelum melakukan itu.

Kai dan jennie bertautan cukup lama entah sejak kapan pakaian mereka sudah terlepas.

Kai turun dan mengelus surai pada jennie dan mengecup vagina itu, lalu membuka kedua paha nya dan..

"Ahhkkk oppa ~ah!" ringiss jennie.

"Sluppp..!!" Kai mempercepat genjotan demi genjotan nya.

Jennie mengeluarkan cairan nya terlebih dahulu dibanding dengan kai, kai turun dan menjilat habis cairan kental seperti susu itu.

"Host host host... oppa ahh ~ahhh geli hentikan ahh" desah jennie.

"Cuppp..!!" Kai mengecup lobang surgawi itu setelah mengeluarkan penis nya.

"Baiklah satu ronde cukup untuk melepas kan rindu diantara kita" papar kai sambil mengecup kening sang gadis itu.

"Tidur lah kau pasti lelah" ucap kai mengelus pipi jennie.

"Hmm.." balas jennie memeluk kai.

Next? Support trus yaa biar makin semangat buat update nya!シ︎

Boss ku yadong [Nc++]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang