Part 6

124K 1.1K 42
                                    

Skipp..

Baekhyun pulang dengan keadaan mabuk sampai kerumah dan masih menggenggam botol ditangan nya.

"Yahhh jennie buka pintu nya, apa kau dengar!" Teriak baekhyun dari luar.

Jennie terbangun saking kaget nya mendengar teriakan dan ketukan dari luar, jennie pun segera berlari membuka kan pintu untuk baekhyun.

"Iyaaa sebentar, sabarrr!" Jennie.

"Heyy!" Kaget jennie kala baekhyun terjatuh di pelukan jennie.

"Aish.. sialan wanita itu jennie" ucap baekhyun.

"Baekhyun ayo masuk... umm kau mabuk?" Jennie.

Jennie membawa baekhyun ke kamar nya dan membaringkan baekhyun ke ranjang tidak lupa jennie cepat menyingkirkan botol yang di pegang oleh baekhyun yang masih berisi penuh itu.

Jennie membuka sepatu baekhyun dan menutup tubuh baekhyun dengan selimut.

"Ahh sialan!" Baekhyun.

"Apa yang terjadi padamu sebenarnya?" Tanya jennie dan ingin berlalu pergi.

Sebuah tangan yang menghalangi langkah kecil jennie.

Jennie kaget dan berbalik menghadap baekhyun.

"Baekhyun ~ahh tidurlah ini sudah malam" ucap jennie gugup karena cara memandang baekhyun seakan-akan menggoda nya.

"A..aku mengantuk selamat malam" jennie berlari cepat.

Brlum sempat jennie meraih pintu sebuah dekapan besar memeluk seluruh tubuh nya.

Jennie berusaha mendorong tubuh kekar yang memeluk dirinya namun sayang kekuatan jennie tak sebanding dengan kekuatan baekhyun.

"Lepaskan aku baekhyun.. ku mohon" teriak jennie berulang kali tetapi tidak di respon oleh baekhyun.

"SinB tega nya kau padaku, kau menggugurkan anak kita dan memilih pria brengsek itu!" Ucap baekhyun.

"SinB?? Tidak.. aku bukan SinB, Hiks.. hiks.. kau menakutiku baekhyun ~ahh hentikan!" Teriak jennie.

"Kau milikku!" Ucap baekhyun menggendong jennie dan membawa jennie ke arah ranjang.

"Brukkk!!" Jennie jatuh ke atas ranjang.

"Baekhyun ~ahh jangan" teriak jennie.

"Ku mohon hentikan baekhyun" jennie.

Baekhyun merobek pakaian jennie dan melempar nya ke sembarang tempat.

"SinB apa mau mu? Apa ini ku lakukan sekarang" racau baekhyun yang dikuasai mabuk berat nya.

"Ahh.." satu desahan lolos keluar dari mulut jennie.

"Hu? Kau menyukai nya sayang, kau membutuhkan ku malam ini percaya lah" bisik baekhyun sensual ke telinga jennie.

Jantung jennie berdetak kencang di tambah lagi jennie sendiri merasa panas di sekujur tubuh nya setelah mendengar bisikan dari baekhyun.

"Ahhh ~ahh" desah jennie lagi kala tangan baekhyun meremas gundukan milik nya.

"Ku mohon jangan" ucap jennie lemas tidak berdaya.

"Ahhh ~uhh baekhyun ahh" desah jennie untuk ke sekian kali nya.

Kita akan bersenang-senang malam ini sayang" ucap baekhyun sambil membuka kedua paha jennie lebar agar baekhyun melakukan nya nyaman dan bebas, baekhyun pun mulai mengarahkan junior besar yang sudah lama mengeras ke dalam sangkar kecil jennie.

"Ahhhh... ahhhh baekhyun ~ahh" teriak jennie dengan desahan kecil nya sambil meremas sprei nya di bawah nya.

"Jlebb!! Sluurrppp.." junior baekhyun masuk tepat sasara.

Plokk
Plokk
  Plokk
"Ahhh ku mohon hentikan" jennie.

"Ahhhh nikmat ahhh SinB ~ahh aku tidak bisa ahhh ahhh uhh nikmat sekali SinB ~ahh" desah baekhyun kuat tanpa berhenti mengenjot milik jennie nya di dalam sangkar jennie.

Baekhyun terus memompa tubuh jennie meski jennie terus berteriak kesakitan di bawah kukungan nya, baekhyun entah sudah beberapa kali klimaks bersama jennie tetapi tetap memompa jennie di bawah kukungan nya. Jennie sendiri juga merasakan cairan hangat yang baekhyun berikan sampai ke dalam perutnya.

Keesokan hari nya..

Baekhyun bangun duluan dibanding jennie yang kelelahan.

Baekhyun kaget karena menemukan dirinya tidak memakai sehelai apapun di tubuh nya serta ada jennie yang tertidur disamping nya.

"Aishh.." ucap baekhyun setelah mengingat kejadian tadi malam.

Bagaimana dirinya mabuk dan melihat jennie seperti SinB sang gadis pujaan yang baru saja memutuskan nya tanpa ada sebab sama sekali.

"Jennie maafkan aku, aku pasti menyakitimu tadi malam" tebak baekhyun melihat tubuh jennie yang penuh kissmark.

"Ahhh awww sakitt" jennie.

Skipp..

"Plakk..!!
Yahk apa kau ingin orang-orang menguburku hidup-hidup dengan semua tagihan ini gadis sialan! Setiap hari kau selalu berubah.. aku bosan menuruti perintah mu kau pikir aku babu mu ah! Aku menyesal mengenal perempuan bodoh seperti mu.. pernikahan kita batal!!" Bentak dan makian kai setelah usai menampar pipi SinB dan melempar kartu kredit nya bersamaan.

"Awww... apa kau sudah gila berani nya kau menamparku keparat! Kau pikir kau segala nya ah!" Teriak SinB.

"Dasar sampah! Oh iya wanita terhormat kau lihat pintu itu terbuka kan! Sekarang juga keluar dari rumah besar ku!" Emosi kai yang meluap-luap tidak menyadari ucapan nya.

"Sampah kau bilang! Lalu kau apa bedebah kau tidak jauh beda nya dengan ku! Dengar kan aku kai aku sendiri akan membuat mu menyesal ucapan mu, ingat urusan kita belum selesai" ucap SinB lalu keluar meninggalkan kai.

"Terserah padamu sialan! Arghhh..!!" Sirgai kai menunjang pintu di depan nya.

Di sisi lain..

"Huekk.. aku ingin makan ramen" jennie.

"Yah aku mengerti, tunggu sebentar" baekhyun.

"Tapi aku mau pasta, ohh tidak tidak.. aku mau kimchi dan es cream" ucap jennie.

"Umm aku keluar sebentar kalau gitu karena kita kekurangan bahan-bahan nya" baekhyun.

"Aku ikut" jennie.

Di super market..

"Es cream nya jangan lupa" jennie.

"Iyaa aku tau kau sungguh tak sabaran sekali jennie" kekeh baekhyun.

"Terserah ku! Awww selangkangan ku" jennie.

"Kita pulang sekarang yaa" baekhyun.

"Huekk.. toilet" mual jennie langsung berlari ke toilet.

"Yahh byun baekhyun sobatku, apa yang sedang kau lakukan disini?" Ucap kai.

"Kai?" Kaget baekhyun.

"Iya gw lo kenapa gugup gini sih?" Kai.

"Gw...gw..gw gak kok" baekhyun.

"Baekhyun apa sudah selesai belanja nya huekk... uekk.." ucap jennie hadir di tengah-tengah kegugupan baekhyun.

"Jennie" kaget kai.

"Huekk.. huekk.. huekk.." mual jennie.

"Kau??" Jennie.

Next?

*mohon maafkan author karna jarang up.


Dan setelah membaca jangan tinggalkan jejak vote dan comment nya yaa, karna itu berarti buat saya:)

Boss ku yadong [Nc++]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang