Chapter 9 Apa yang sebenarnya aku inginkan

35 5 0
                                    

"Dimengerti"

“Fu ~ e?”

Aku tidak punya waktu untuk menghentikannya. Felnote-san mencabut belati pendek dari dadanya dan mengiris pergelangan tangannya tanpa ragu-ragu. Dengan gerakan yang tajam dan akurat, dia dengan santai membelah pergelangan tangannya. Dia menuangkan darahnya sendiri ke dalam cangkir teh yang kosong. Sementara aku masih terkejut, darahnya mengalir dan jatuh ke cangkir…

"Tidak, tidak, tidak, nona apa yang kau lakukan"

"Yah, Arge ingin minum darah ..."

"Aku memang bilang aku ingin minum, tapi ini terlalu berlebihan"

Aku berencana untuk membuatnya menusuk ujung jarinya dengan ringan dan memberi ku beberapa tetes.

Ini salahku kali ini, lain kali aku akan memberitahunya dengan benar. Aku menggunakan sihir penyembuhan padanya dan menutup luka di pergelangan tangannya.
Penyembuhan ku memiliki skill keterampilan tingkat tertinggi, dan sihir penyembuhan juga meningkatkan fungsi tubuh untuk me-regenerasi darah. Yah, karena itu merepotkan jadi aku tidak mengucapkan mantra yang mencolok. Felnote-san menatap lukanya yang telahku sembuhkan tanpa bekas.

"Wow, kau benar-benar luar biasa ... oh itu benar, darahku"

“…”

Ada cukup banyak darah di dalam cangkir itu. Bahkan aku merawatnya dengan terburu-buru tapi dia tidak akan mati jika dia kehilangan secangkir… darah.

… Yah, dia tidak perlu melakukan ini. Jumlah darah ini lebih dari yang kupikirkan, tapi itulah yang aku minta darinya. Akan aneh untuk menahan diri sekarang.

Aku mulai meletakkan cangkir di dekat mulutku. Darahnya terasa sangat manis dan membuatku semakin haus. Hasrat akan darah ku telah tenang sampai sekarang kembali menjadi lebih kuat. Aku tidak punya pilihan lain selain meminumnya sekarang.

“Hmm…”

Sebagai mantan manusia, aku seharusnya tidak bisa minum darah. Tapi anehnya, hal itu terjadi pada ku secara alami.
Itu akal sehat untuk vampir, dan tubuhku telah menunggu untuk ini. Darah di mulutku terasa manis, dan aromanya mengalir melalui hidung ke otakku lebih kuat daripada saat aku mengendusnya.

Cairan hangat mengalir ke tenggorokanku dan mencapai perutku. Dan dari dalam tubuhku, aku merasakan sensasi hangat menyebar, membuat kulit ku tidak tenang.

… Yah, ini mungkin menjadi kebiasaan…

Enak, jauh lebih enak dari pada daging kering dan sashimi ikan segar. Tidak hanya memenuhi tubuh ku, tetapi juga memenuhi hati ku. Seolah olah otak ku dipenuhi dengan kebahagiaan. Dan napasku menjadi lebih cepat.

“Uhm… hm… mm”

Aku minum sampai tetes terakhir dan menjilat darah di bibirku. Manis sekali. Rasa haus ku hilang seperti kebohongan dan suasana hati ku menjadi segar. Sekarang aku bisa tidur selama beberapa hari. Jika ada tempat tidur, aku ingin tidur sekarang.

“Fuu…”

Pada saat yang sama aku menjadi tenang, kemampuan Membaca Darah ku diaktifkan.
Rupanya, itu aktif ketika aku meminum darah dan aku membaca informasi Felnoto-san tanpa izin.

Aku memiliki tingkat maksimal membaca Darah, jadi jika aku mau, aku bisa membaca pikiran orang lain dan bahkan masa lalu mereka. Tapi aku pikir itu agak kasar, jadi aku memutuskan untuk menghentikan membacanya ketika aku mendapat informasi tentang statusnya.

Meskipun pengaktifannya otomatis, aku dapat mengontrol seberapa banyak info bacaan yang akan ditampilkan. Ini tidak akan menjadi pelanggaran privasi, selain itu aku tidak tertarik dengan masa lalu orang lain sejak awal. Aku tidak bisa menahannya karena aku sudah melihat statusnya.
Ngomong-ngomong, statusnya seperti ini.

Tensei Kyuuketsuki-san wa Ohirune ga ShitaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang