Liat mulmednya ya mniez.
"Sehun tangannya"
"Sehun badannya geser dikit coba"
"Sehun kakinya turunin dari kaki hyung sekarang"
"Ya tuhan sehun berhenyi menciummi seluruh wajahku sekarang!"
Plak.
"A-aduh maaf luhan hyung"
"Lagian ngapain sih gangguin mulu, katanya minta dikamar aja ini udah dikamar malah gabisa diem"
"Ya maksud sehun dikamar kan kita cuddle, cerita tentang masa depan kita berdua, atau mungkin bisa saling mengahangatkan"
Tolong tahan luhan supaya buku yang lagi dia pegang ga melayang ke kepala sehun untuk yang kedua kalinya.
"Bagaimana hyung?"
"Bagaimana apanya sih?!"
"Tentu saja tawaranku untuk saling menghangatkan diri!"
Plak.
"Aw hyung sakit sekali"
"MAKA DARI ITU BERHENTI BERSIKAP MENYEBALKAN MAKNAE YA"
Sehun yang masih manyun sambil ngusap-ngusap kepala yang habis ditimpuk luhan pake buku berdiri, lalu jalan keluar kamar sambil membanting pintu kamar.
Luhan yang ngeliat hal itu cuman bisa ngehela nafas, mengapa kekasihnya ini begitu kekanak-kanakan.
Oh Tuhan, luhan hanya ingin hari libur yang tenang.
-
"Hyung, sepertinya kau harus benar-benar membujuk sehun"
Kyungsoo berkata sambil menunjuk ke arah sehun yang masih menekuk mukanya sambil menonton televisi, namun bedanya dia sudah tidak mengusap-ngusap kepalanya lagi.
Ya karena tepatnya kepalanya sedang dikompres menggunakan es batu.
Ups, sepertinya dia melempar buku terlalu keras.
"Sehun ah"
"Sehunnie"
"Hunnie ahh"
Yang dipanggil malah semakin mengkencangkan suara televisi, bersikap seolah tidak mendengar apapun.
"Maknae yaaaa"
Oke, sehun seharusnya masih bisa bertahan untuk mendiamkan rusa cantinya ini.
"Yeobo"
Oke cukup.
"Seh-"
"Apa"
"Kau marah padaku ehh?"
"Untuk?"
"Soal tadi"
"Kau bahkan tidak memberikan soal apapun padaku hyung"
Luhan memberengut, sehun menahan diri.
"Bukan itu maksudku"
"Lalu?"
"Dikamar tadi"
"Tidak"
"Benarkah?"
"Tidak salah maksudnya"
Oke luhan kesal, dengan sedikit paksaan akhirnya dia mendudukan dirinya dipangkuan sehun.
"Oke sekarang aku tanya padamu! Apa maumu? Bahkan sedari tadi kau bersikap memyebalkan? Tak tahu kan kamu aku sedang mencoba menikmati hari libur"
