"HYUNG JAHAT"
Teriakan dari seorang namja itu cukup mengundang umpatan dari seisi dorm, pasalnya sekarang baru jam enam lebih lima belas dan hey? Orang mana sih yang berteriak pagi-pagi seperti ini?
Oh jelas hanya Kim Jongin seorang. Orang yang dikenal oleh fans sebagai sexy dancer itu bahkan sekarang sedang menggelendot ke lengan kesayangannya yang sedang membereskan baju.
Pernyataan kekasihnya yang tiba-tiba yang membuat sang sexy dancer itu terkejut bukan main. Pasalnya secara tiba-tiba kekasihnya berkata bahwa ia akan melaksanakan wamil lebih awal dan hei?
Dia bilang semua member dan manager bahkan sudah mengetahuinya, tapi
Bagaimana bisa ia yang notabenya kekasihnya tidak tahu apa-apa?!
'Ini tidak adil' inner Jongin.
"Hey dekil, mengganggu saja kau. Pagi-pagi sudah berteriak" Chanyeol berkata sembari masuk ke kamar Kaisoo diikuti oleh member lain.
"YAA, Kau tidak tau aku sedang kesal hyung!? Bagaimana bisa kalian tahu bahwa kekasihku akan pergi untuk wamil lebih awal tapi aku tidak?!" Balas Jongin sambil bibir mengerucutkan bibirnya mengundang tatapan jijik dari member lain.
"Berhentilah bersikap menjijikan dekil!"
"Siapa suruh kau pergi keluyuran disaat kita akan membicarakan hal penting?!"
"Yang uke sebenarnya kau atau Kyungsoo hyung sih?" Balas Sehun.
"Ntahlah, kadang aku merasa sepertinya semenya, apalagi jika tingkahnya sedang sangat amat menyebalkan sekali seperti sekarang"
Jongin merasa nelangsa, seharusnya dia yang marah karena tidak mendapatkan keadilan bukannya menjadi sasaran kemarahan. Bahkan kekasihnya juga tidak membelanya.
"Yak hyung, aku tidak mau menjadi duda dulu aish"
Yah Jongin sepertinya sudah membuatkan kekasihnya itu maung mode on.
Tak!
"Duda dari mananya sih? Dasar gila" balas Kyungsoo sambil menjitak kening Jongin.
Kyungsoo masih membereskan perlengkapannya untuk pergi wajib militer. Setelah akhirnya ia lepas dari Jongin yang dengan berat hati hatus meninggalkannya karena ia dipanggil ke gedung sm.
Kegiatannya terhenti kala mendengar suara dari ponselnya, dengan malas ia melihat siapa yang menelpon.
"Halo"
"Halo? Dengan mekdi?"
"Hyung ini Kyungsoo. Kau yang menelponku padahal"
"Uco berubah jadi mas-mas mekdi ya? Iching mau pesen dong"
"Aish hyung. Ini Kyungsoo bukan mekdi hyung, lagi pula ada apa hyung menelpon?"
"Sebentar hyung lupa, oh iya uco sekarang wamil ya?"
"Iya hyung. Kenapa emangnya?"
"Ini Iching mau nanya wamil itu siapanya hamil sih? Icing bingung deh"
"Hahh, hyung bisakah aku berbicara dengan manager mu?"
Kyungsoo yang mendengar itu hanya bisa mengelus dada, untuk menghindari emosi yang terus memuncak dia meminta Yixing untuk memberikan ponselnya kepada managernya.
"Kyungsoo ahh"
"Ada apa sih Icing hyung menelpon? Apa ada masalah ya manager hyung?"
"Bukan Kyungsoo ahh, kau tau kan bahwa hyung mu yang satu itu bodohnya stadium akhir"