MY VAMPIRE MY ALBINO ☪THE END☸

MY VAMPIRE MY ALBINO 16

"Hm..ya.." kata Nanda malu.

Datte tersenyum dan mengelus sayang kepala Nanda.

"Terimakasih..!" kata Datte.

Nanda tersenyum malu dan Datte memeluknya. Mereka pun tampak bahagia. Keesokan harinya, Nanda dan Datte pun bermain ke taman bersama-sama. Mereka sesekali bersenda gurau dan Datte sangat suka menggendong Nanda.

Saat berada di taman,tanpa mereka sadari, Bailey tengah mengintai mereka dan sedikit kesal. Hingga malam pun tiba, Nanda dan Datte menuju gedung teater. Nanda pun mulai mengisi teater itu dengan beberapa temannya dan Datte menonton Nanda sambil memberikan semangat.

"Doakan aku ya..!" harap Nanda.

"Ya.." kata Datte memeluk Nanda sembari mencium kening Nanda.

B

eberapa orang teman Nanda menatapnya dan seorang gadis menghampiri Nanda.

"Hm..maaf Nanda..ayo..!" kata gadis itu.

Datte terdiam dan menatap tajam pada wanita itu.

"Ayo..sampai jumpa Datte!" kata Nanda pergi.

Datte pun menatap mereka pergi. Datte merasakan ada yang aneh pada wanita itu dan berusaha melindungi Nanda diam-diam. Beberapa bulan kemudian telah berlalu, dan kini mereka tampak menjadi sepasang kekasi yang romantis.

Setiap hari mereka selalu bersama kemanapun dan di manapun. Dibalik itu semua, ternyata Bailey merasa cemburu dan benci pada Datte. Hingga suatu ketika di malam hari, Nanda tenga menunggu Datte menemputnya.

"Sampai jumpa..semangat untuk besok!" seru teman-teman satu teater dengan Nanda.

Nanda tersenyum dan melambaikan tangannya. Lalu seorang gadis itu menghampiri Nanda.

"Hai Nanda..!" katanya menyapa.

"Ya..oh ya kau belum pulang?" tanya Nanda.

"Belum..kau menunggu siapa?" kata gadis itu.

Gadis itu di ketahui memiliki nama, Yuki. Yuki merupakan gadis yang pendiam dan polos. Yuki adala sahabat dekat Nanda dan selalu bersama Nanda. Tak lama kemudian, Datte datang dan menatap Yuki.

"Datte..!" kata Nanda senang.

Datte memeluk Nanda dan Datte menatap Yuki. Yuki pun menatap Datte dan perlahan memalingkan wajahnya.

"Ayo pulang..!" ajak Nanda.

"Ya..!" kata Datte merangkul punggung Nanda.

"Aku pulang ya Yuki..sampai jumpa..!" kata Nanda.

Mereka pergi dan Yuki menatap mereka. Ditengah perjalanan, tiba-tiba beberapa orang menghadang mereka. Nanda ketakutan dan Datte berusaha melindungi Nanda.

"Malam Nona dan Tuan! Apakah kita bisa bicara sebentar.." kata beberapa orang itu.

Nanda bersembunyi di dalam pelukan Datte.

"Kalian jangan macam-macam denganku.." kata Datte sedikit santai.

"Maaf Tuan..! Kami bicara pada Nona manis ini.." kata mereka.

Datte menatap mereka dengan tatapan tajam dan Nanda ketakutan.

"Kalian sebaiknya pergi baik-baik atau aku akan mengantarkan kalian menuju neraka karena perbuatan kalian sendiri!" kata Datte santai.

Nanda kaget dan mereka sedikit kesal mendengar perkataan Datte.

"Kau jaga omonganmu ya..!" kata mereka akhirnya menyerang.

Nanda berdiri menatap mereka berkelahi. Nanda pun langsung di ikat tangannya dan di tahan oleh mereka.

"Kalian jangan macam-macam dengannya..!" Datte berdiri di depan mereka.

Nanda menatap Datte dan ketakutan.

"Hn..kalau kau mau dia selamat, maka lawan kami dulu.." kata mereka.

"Aku tak takut pada kalian semua dasar manusia bodoh..! Aku sendiri yang akan mengantar kalian menuju neraka..!" kata Datte.

"Datte..!" ucap Nanda.