02. Mentari

3 1 0
                                    


"Mama, memangnya peri bintang itu ada ya ma?." Tanya Sena.

"Eum..., peri bintang itu--"

Belum selesai melanjutkan perkataannya seseorang memencet bel rumah mereka.

Ting

"Ah iya sebentar." Teriaknya,"Sena mama buka pintu dulu ya."

Sena mengangguk dan kembali fokus dengan buku bacaan didepannya.

Sena, anak kecil yang dulu datang ke panti jompo. Bertemu kakek bermuka masam yang sangat menyeramkan kata Sena dulu. Kini sudah berusia 7 tahun dan sifatnya semakin ingin tahu.

"Halo Nyonya Lee, perkenalkan nama saya Reina. Saya disuruh Tuan Hong untuk mengantarkan ini kepada Sena Lee." Ujarnya sambil menyodorkan sebuah buku tua yang nampak usang.

Wanita yang dipanggil Nyonya Lee itu mengernyitkan dahinya. Tuan Hong? Siapa dia? Lalu bagaimana gadis didepannya tahu tentang Sena dan kediaman mereka?

"Ah sebaiknya masuk dulu ke dalam tidak enak rasanya berbincang didepan pintu." Ajak Nyonya Lee.

"Terima kasih Nyonya."

.
.
.

"Maaf ya rumahnya kecil dan sedikit berantakan." Ujar Nyonya Lee

"Ah tidak apa Nyonya, saya kesini hanya ingin memberi buku ini. Ya mungkin sebuah permintaan maaf dari Tuan Hong." Ujar Reina.

Lagi - lagi ia merasa bingung, siapa Tuan Hong yang gadis itu sebut.

"Mohon maaf sebelumnya jika aku boleh tahu, Tuan Hong itu siapa ya?." Tanya Nyonya Lee

"Nyonya tidak tahu?." Ujarnya dengan nada yang tidak percaya.

Wanita itu menggelengkan kepalanya.

"Aih ayah sangat introvert ternyata."

"Ayah?."

[Tbc]
 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Antara Bulan Dan BintangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang