13 _ Another Side

257 35 6
                                    

Maap banyak typoJarinya jempol semua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Maap banyak typo
Jarinya jempol semua

.
.
.

Chanyeol menatap nyalang kearah Jaebum yang duduk di pinggir kasur Youngjae, keadaan youngjae dari malam pesta ulang tahunnya.

'aku tidak bisa melakukan mindlink dengan Ars, setidaknya untuk mengetahui apakah manisku baik2 saja.' ㅡ Rein

'jelas tak akan bisa bodoh, kondisinya masih sangat lemah.' ㅡ Xel

"itu semua gara2 mu!" bentak Chanyeol tiba2, seolah tak tahan ingin memaki Jaebum sejak tadi. "aku sudah berusaha mengalihkan Jinyoung, namun kau tetap menghampirinya. Bisakah kau sedikit saja tak melukai hati youngjae?" lanjutnya benar2 murka. Namun Jaebum tak bergeming. Ia pun tak mengerti apa yang ada dalam hatinya saat ini. Tak bisa ia elakan rasa yang sudah mulai merekah saat bersama youngjae matenya, namun sering kali goyah dan ia sangkal saat mengingat Jinyoung.

Jaebum perlahan mengangkat jemari youngjae yang terlihat sangat lemah, belum lagi luka yang menghiasi tangan mulusnya yang seputih susu, membuat perasaannya teriris. Bahkan yang membuatnya lebih sakit, youngjae berusaha melawan sendirian monster2 gila itu seorang diri untuk melindungi Jinyoung.

'apa kau bisa mendengarku, sadarlah. Aku disini, kau tak ingin melihatku?' Jaebum berusaha mengunakan mindlinknya ke youngjae. Mengusap jemari matenya dan mengecupinya dengan lembut.

"aku akan membuat perhitungan dengan makhluk2 laknat itu." Chanyeol melangkah geram keluar dari kamar Youngjae.

"hyung!" Kai pun dengan ragu mengikuti.

Namun langkah Chanyeol terhenti mendapati sosok makhluk yang berdiri didepan kamar youngjae. Ia menyeringit heran, makhluk yang di tatapnya terlihat salah tingkah.

"jangan salah paham! Aku kesini cuma diperintahkan tuanku." sergahnya.

"aku tidak perduli." sarkas Chanyeol, Kai yang tampak terkejut hanya bisa membungkam di belakang chanyeol.

"huek, auuufff bau kalian sangat menjijikan." Chanyeol yang ingin beranjak justru mendekati Baekhyun yang kini menutup hidungnya.

"menjijikan?" Chanyeol menyeringai semakin mendekati baekhyun, bahkan semakin memojokannya ke dinding. "siapa yang dengan rakus menghisap darahku malam itu?" lanjutnya yang kini mencengkram tangan Baekhyun.

"ya! Aku terdesak saat itu! Jangan dekat!" kilatan mata baekhyun berubah, aroma tubuh Chanyeol justru kini semakim menelisik rongga hidungnya. Ia semakin terlihat resah saat chanyeol mendekatkan wajahnya. Dan tak ada hitungan detik keduanya sudah menautkan bibirnya masing2, saling melumat dengan buas seakan semua hasrat keduanya tersalurkan.

"hyung! Astaga ini di lorong asrama, kenapa kalian berbuat mesum disini." Kai yang paling panik disini. Ia pun membuka pintu kamarnya disebelah kamar youngjae, dan dengan cepat mendorong tubuh keduanya agar masuk.

Aggressive Trance [MarkJin] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang