17 _ Hypnotic

281 38 8
                                    

Banyak yang nnya Mark kemana, padahal dri kemarin nangkring diatas :D [minta di hujat emg

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Banyak yang nnya Mark kemana, padahal dri kemarin nangkring diatas :D [minta di hujat emg. Dasar saya.]

*

Jinyoung menjernihkan pandangan mendapati kamarnya yang terlihat cukup ramai, semua menatap cemas kearahnya

"hyung," ia menoleh saat mendengar suara yugyeom yang kini menangis duduk disamping tempat tidurnya

"Yugyeom ah." ujar Jinyoung langsung memeluk adiknya erat, bahkan hampir melupakan sosok Yugyeom yang mungkin akan membahayakannya.

"maafkan aku hyung, tak seharusnya aku menghindarimu. Aku hanya merasa malu dengan diriku sendiri, maaf aku egois, membiarkan kamu menderita seorang diri hyung."

"aniya! Dasar bodoh."

"hyung, lukamu biar ku obati dulu." selak bambam yang langsung menyentuh luka di pipi Jinyoung. Yugyeom pun merenggangkan pelukannya meski tangan mereka masih saling memlingkar.

Darah di pipi Jinyoung sudah berhenti megalir, namun lukanya masih terbuka. Jinyoung sedikit berjenggit saat tangan bambam yang terasa cukup dingin namun di satu titik secara intens.

"aku belajar healing dari nickhun sshi. Meski kalian kakak beradik keselamatanmu tetap paling diprioritaskan." ujar bambam yang seakan menebak raut bingung wajah Jinyoung. Yang Jinyoung tau, itu memang bukan keahliannya.

"jahat sekali kata2mu. Mentang2 kau vegetarian seperti paman Nickhun." ketus Yugyeom yang masih setengah terisak.

"Vegetarian?" Youngjae merangkul erat lengan Jaebum. Ia terlihat masih sedikit trauma dengan sosok vampire.

"tidak meminum darah manusia, hanya meminum darah hewan." Youngjae semakin menggidik ngeri dan semakin mengeratkan rangkulannya mendengar penjelasan dari Jackson. Sedangkan Jaebum dan Jackson hanya bisa terkekeh melihat ketakutan yang berlebihan dari youngjae.

"tenang, kalau ia macam2 akan kupatahkan duluan leher Jackson." bisik Jaebum.

"kenapa aku?" jelas kuping Jackson masih bisa menangkapnya.

"lagi pula babyku tak sekejam itu menghisap darah kita." balas Jackson yang ikut berbisik, membuat Jaebum memutar bola matanya malas. Sedangkan Youngjae hanya tersenyum mengangguk.

Sisi lain, Bambam terlihat masih fokus mengobati luka Jinyoung yang hampir tertutup.

"hyung habis ini istirahat ya." perintah bambam yang hanya dibalas dengan tatapan nanar oleh Jinyoung.

"Aku mau menemani Jinyoung hyung boleh?"

"tidak gyeom, biarkan dia istirahat." sergah bambam.

"atau kami? Yang menemani Jinyoung?" usul Jaebum menawarkan diri seolah paham alasan bambam menolak yugyeom untuk menjaga.

"Maaf, bukan aku melarang kalian, namun tolong berikan ruang sedikit untuk Jinyoung hyung malam ini. Nickhun sshi pun mungkin akan datang untuk melihat keadaannya nanti, setelah ia mengobati Jungkook sshi."

Aggressive Trance [MarkJin] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang