MPA 5:Fix Suka

918 71 1
                                    

"Arhan"panggil Michan Yang sedang di bonceng pemilik nama

"Kenapa?"Balas Arhan

"Lo buru buru gak?,Di cari ortu?"Tanya Michan

"Nggak,Gw dah izin Kok ke Abang gw"Jawab Arhan menggeleng

"Udah magrib,Sholat dulu yuk,Mampir ke masjid"Ajak Michan

"Masya Allah..."Batin Arhan terkagum

"Arhan! kok ngelamun!"Tegur Michan

"Kucing lo?"

"Gapapa ntar Gw iketin di motor lo"Jawab Michan

"Oh..Ok--oke"

- - -

"Blom Adzan Chan"Ucap Arhan Baru saja selesai Whudu

"udah waktunya kok han,Sana Adzan"Suruh Michan sambil memakai atasan Mukenanya

"Ohh,Oke"jawab Arhan Berjalan Menuju arah depan Masjid

Lailahaillah...

Adzan Selesai di kumandangkan,Arhan yang gugup langsung melirik kearah Michan,Dari tempat michan Ia mengacungkan jempol sambil tersenyum..

- - -

"Arhan"Panggil Michan Duduk di Jok belakang motornya

"iya?"saut Arhan sambil melajukan motornya

"Lo ada sekolah Muhammadiyah?"Tanya Michan

"nggak"Arhan menggeleng

"Gw suka Cara lo Adzan"Balas Michan Tersenyum

"a-a-aahh biasa aja,Siapa sih laki laki yang gak bisa Adzan"Jawab Arhan Agak salting

"Tapi lo sama dimas beda"

"Dimas?..Ahh dimas masih junior"Arhan Ngeles

"Pokoknya Gw suka"

- - -

"Assalamua---"

"Michan dari mana aja?,Dimas jemput ke taman gaada,Hpnya di tinggal"Potong Dimas Dengan Tangan yang menyilang di Dadanya

"Michan Sama Arhan"jawab Michan merunduk

"Kemana Sama bang Arhan sampe magrib?,Belum sholat lagi"

"Michan sama Arhan sholat dulu kok di masjid,Lagian Kenapa Dimas yang sewot?"Balas Michan

"Dimas Khawatir Michan Kesayangan Dimas Kenapa-Kenapa"Ucap Dimas Mengelus pelan punggung michan

"Oh--Iya dim"

- - -

"Assalamualaikum"Salam Arhan masuk Kedalam Rumah,Lalu Pergi ke kamarnya

Cklekkk

"GOBLOKKKKKK!!"Arhan Terkejut dengan Semua Orang yang terdapat Di dalam Kamarnya,Tak lain tak bukan,Teman Teman Abvangnya

"Woy ngapain lu semua Disini!,Lu lagi Yama! Kenapa gak di kamar lu!?,Ruang Pees kek!,Ruang Makan kek!,Ruang Tengah!"Teriak Arhan Naik pitam

"Yama Yama! Gak sopan!"Protes Hansamu

"Hey Mas,Mas yang baik,Anda telah menduduki,Mengacak ngacak Kamar saya,Dan...Anda tak meminta Izin Pada Saya!"Jelas Arhan Agar terlihat..sopan!

"Tuhkan Kamu Sih Syah!,Adeknya Si yama Jadi marahkan!"Ucap Febri Menyenggol Hanif

"Lha kok Gue!"Protes Hanif

"UDAH! AWAS LU SEMUA!"ucap Arhan Mendorong Ke7 Seniornya Tersebut

"Apaan dah han"Rezaldi enggan keluar dari kamarnya karena Sudah PW di kasur Arhan

"Gak sopan Ama senior"Timbrung David

"POKOKNYA LU SEMU---"

"Rahmi!"Potong Hansamu

"Anjir"Arhan langsung Berlari kearah pintu luar

"Bodo amat Lah punya abang Tai banget,Dahlah Anying lah"

- - -

"Yahh Buka pintunya!,Michan Janji gaakan Lakuin itu lagi!!,Yahh Michan Gak Sengajaaaaa"Teriak Michan Dari dalam kamar mandi yang sengaja Di kunci Oleh Ayahnya dari Luar Pintu,Bagaimana Tidak? Ayahnya baru saja pulan Dari luar Kota untuk bekerja,Namun Michan Menumpahkan Kopi di bajunya saat di suruh untuk mengantarkan pada Ayahnya.

"Yah..Michan bukan anak kecil lagi.."Ucap Dimas Tak tega dengan kakaknya Tersebut

"Dia juga bukan anak kecil yang dengan sengaja menumpahkan Kopi Itu!"Bantah Ayahnya

"Mamah!!!"teriak Michan membuat tangisannya semakin menjadi jadi

"Yah..Ini bukan Hanya terjadi sekali"Tambah Mamah

"Dimas!! Tolong Michan!!"Teriak Michan Menggedor gedor pintu

"Gak! Gabisa!"Dimas Menerobos Ke2 orang tuanya,Menuju pintu kamar mandi Dan membukanya

Sontak Michan Ketakutan langsung memeluk Dimas "Hiks Hiks.."Ringisnya

"Michan naik keatas"Bisik Dimas Membalas Pelukan Michan "Iya"Jawab Michan Langsung Berlari menuju kamarnya

"Dimas..Dimas Bawa michan keliling keliling ya?"Suruh mamah

"Oh iya mah"Dimas mengangguk paham "MICHAN!!!! JALAN JALAN YUK!"teriak dimas

"...."Michan langsung turun dari kamarnya lalu menuruti perintah Dimas

- - -

"Kenapa kita di suruh jalan jalan Dim?"tanya Michan sambil terus berjalan

"Dimas juga gak tau"Balas Dimas

"Bentar bentar!"cegah Michan menghentikan langkahnya

"Bentar bentar!"cegah Michan menghentikan langkahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Michan menatap cowok tersebut
"manis"gumannya pelan

"..."Dimas hanya tersenyum sambil menyilangkan tanganny di tempat.

"Arhan!"Panggil Michan membuat dirinya menoleh

".."Arhan langsung Menoleh kasar,lalu tersenyum kearah kakak Adik tersebut

"Aurat Han!"Teriak Michan sambil tersenyum

"Eh...Maap maap"Arhan langsung Memakai bajunya

"yaudah ayuk"ajak Dimas sambil merangkul michan lalu menyeretnya untuk melanjutkan perjalanan

"Dimas--dim---Eee--da-da-Dadah Arhan!"Ucap Michan melambaikan tangan

"Dadah!,"

Author note:

Segitu dloo ajahh
mayan lahh
Author up kalo mood aja Yaa,Makasih jan lupa vote!

Baca juga Story lain author yang dah terpublish di akun Author!

NEXT PART!

𝙈𝙮 𝙋𝙚𝙧𝙛𝙚𝙘𝙩 𝘼𝙧𝙝𝙖𝙣 [𝗣𝗿𝗮𝘁𝗮𝗺𝗮 𝗔𝗿𝗵𝗮𝗻 𝗩𝗲𝗿.] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang