MPA 32:Ucapkan Selamat Tinggal

391 33 0
                                    

My Wife 🐻🍯

Chan,malem minggu Free gak?

Iya,free kok,kenapa?

Jalan skuy

Ntar gw bilang dimas dulu

Sippp

boleh Han,lagian dia juga lagi beres beres buat ke jogja besok

Gw otw yakkk

Iya,gw siap siap nih

Whatsapp end

"Skuy Naik"Ucap Arhan setelah selesai memakaikan helm pada Michan
"Siap?"sambung Arhan

"Ayok"balas Michan membuat Arhan langsung mengemudikan Motor sportnya

"Apaan si lu tumben banget ngajak gw keg gini"tanya Michan sambil tersenyum dan memeluk Arhan

"mmhh gw mo ngomong serius kali ini"Jawab Arhan membalas senyuman tersebut

"orangnya Teh sok sok-an serius da,padahal mah bobroknya minta ampun"Ketus Michan dengan Logat sundanya

"Bahasa Mane tuuuu"

"Sebenernya lu mau bawa gw kemana si?"

"Kemana ajaa,lu ikut gw aja okee"

- - -

"Han,gw takut jatuh,apaan si lo pake tutup tutupan mata keg gini?!"Ucap Michan dibawa kesuatu tempat dan terdapat sebuah bangku disana

"Lo bisa dudukkan? Sini duduk!"Suruh Arhan sambil perlahan menyinggkirkan tangannya dari mata Michan

"Apaan s--HAN LO--"

"Sengaja gw bawa lo kesini,Tempat ini bakal jadi saksi pengakuan gw,sebelum gw pergi TC ke Spanyol,Gw mau bilang..."

"Gak gak lo gak mimpi chan,lo di bawa ke tepi danau dengan view lampu warna warni disini,SO BERASA MIMPI!!"batin Michan

"You w-w-will be My G-girl fr-f-friend?"Ucap Arhan semata mata mengutarakan perasaan yang tersembunyi di hati kecilnya seorang 'Arhan'

"gw mau jujur,gw gasuka sama lo,selama ini lo cuma pelarian,Dan gw sukanya sama adek lo,gimana dong?"Balas Michan,membuat arhan benar benar terpuruk dan Tidak lagi memiliki Kesempatan dan harapan untuk Wanita yang ia sayangi tersebut

"Gw salah orang bangsat!,Gw kira rasa kita sama Chan,Kali ini gw harus lupain lo!"Batin Arhan sambil menghancurkan setangkai bunga mawar di tangannya,dan beranjak pergi meninggalkan Michan

"Tunggu!"cegah Michan
"Gw becandaaaaa,Mana mungkin gw nolak eluuuu,gw sayang samaaaa luuuu"Teriak Michan sambil memeluk erat tubuh Arhan

"AJG GW PANIK BANGSAT"Balas Arhan membalas pelukan tersebut

"Tapi langsung LDR huhuhu"

"Gw janji gw bakal balik kok By,lo jaga diri baik baik ya? Mulai hari ini,gausah cemburu-cemburuan lagi,Gw sayang sama lo"Jelas Arhan

"..."

- - -

"

Assalamualaikum Arhan balik"ucap Arhan masuk kedalam Rumahnya dan langsung di sambut ramah dengan Ibu tirinya,Sebut saja,Tante Vita

"Dari mana saja kamu?,Mamah udah siapkan barang barang kamu untuk besok"ucap Tante vita

"Makasi tan,tadi arhan habis jalan aja kok sama Rahmi"Balas Arhan

"kebiasaan kamu ini ya!,malam begini kamu baru pulang!,kamu tidak ingat peraturan yang papa buat dulu?!,kalau kamu tidak mau menurutinya kamu bisa keluar sekarang!"Bentak orianto,bapak Arhan

"Pa! Papa lupa ini Rumah bang yama?! Papa lupa papa cuma tamu disini?! Papa lupa papa cuma memanfaatkan kepergian bang yama dengan Istrinya?! Arhan ingatkan sekali lagi! INI RUMAH HASIL KERJA KERAS MAS YAMA!"Balas Arhan mulai bernada keras dengan papanya tersebut

"Arhan mau pergi pa,arhan gamau pusing!"Lanjut Arhan sambil menjambak rambutnya frustasi

"Sepertinya kamu bukan anak saya! Kamu berbeda dengan didikan saya!"

"Karena papa tak pernah mendidik Arhan! Papa hanya mementingkan kepentingan papa sendiri!,sejak kecil Arhan di besarkan dengan Mama! Dan sampai detik ini,Tak ada yang dapat menggantikan Malaikat dihati ku,Huhuhu Hiks hiks"jelas Arhan tanpa diminta airmatanya turun begitu dramatis,tante vita hanya mematung di Tempatnya

plakkk
1 tamparan mendarat mulus di pipi Arhan,Ini kala ke2 papanya melakukan hal kasar itu padanya

"jangan kasar!,Arhan sebentar lagi akan menimba ilmu di spanyol,Tapi apa? ini tugas mu sebagai ayah?! kasar padanya?! Itu tidak di inginkan oleh seorang anak!"Timbrung Tante Vita sambil memeluk Arhan

"Apa ini?!,Kamu membela Anak sialan ini,Dengar saya baik baik,dari dulu kamu adalah anak yang tak di inginkan! Kamu hanya membawa beban di dunia ini! Dan kamu Vita! saya minta kita cerai sekarang,Saya urus Suratnya sekarang juga!"Kalimat itu benar benar murni di lontarkan oleh Papa Arhan,Ibu dan anak tirinya menangis bersama 1 pelukan,Dengan detik ini,Vita tidak mungkin untuk meninggalkan Anaknya tersebut,namun tak mungkin juga untuk tinggal bersama anaknya yang bahkan tidak menganggapnya sebagai 'mama'.

"Arhan mau apa?,Tante Pergi ya?"Tanya Vita dengan dihiasi tangis haru ke2nya

"kamu harus lebih dewasa dalam mengambil keputusan han,kamu nyaman dengannya,bahkan pelukan ini terasa berbeda,Kamu ingat,kamu hanya punya Michan yang bahkan tinggal berjauhan dengan mu,Mas yama yang sudah punya masa depannya,Dan Jorry yang mementingkan Pasangannya."batin Arhan menasihati dirinya sendiri

"Arhan pengen Tante disini,maafin Arhan yang udah hancurin hubungannya Sama Papa,Mungkin benar kata papa,aku cuma beban di dunia ini,Maafin papa,Atas nama Arhan"jelas Arhan sambil mencium tangan Vita

"Kamu gak salah nak,dia bukan ayah yang baik,dan mungkin Saya buka mama yang kamu harapkan,saya bisa pergi,ini bukan hak saya untuk menempati Rumah hasil kerja keras kalian"

"Arhan mohon,izinkan Aku merasakan pelukan 'mama' seperti yang di rasakan teman ku yang lainnya,aku ingin seperti mereka,dan mungkin Tante adalah harapan ku,Aku mohon"Ucap Arhan,sambil terus menangis sambil mengecup tangan Vita.

"kamu yakin?"Tanya Vita sambil menghapus Air matanya

"Aku butuh ucapan selamat tinggal ma"

"panggil aku tante,aku tak pantas menggantikan malaikat hati mu"Ucap Vita sambil tersenyum pada Anaknya tersebut

"Gw balik,laper anying"Teriak Jorry baru saja datang

"Bangsat"..

author note:

2/3 episode lagi maybe.

𝙈𝙮 𝙋𝙚𝙧𝙛𝙚𝙘𝙩 𝘼𝙧𝙝𝙖𝙣 [𝗣𝗿𝗮𝘁𝗮𝗺𝗮 𝗔𝗿𝗵𝗮𝗻 𝗩𝗲𝗿.] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang