MPA 14:Chat

615 46 0
                                    

Dimas ❤

Michan
lo pulang ama Bang Arhan yak,gw ke gedung olahraga dlo

Sama Fariz aja dah

Dimas gak izinin kalo sama Fariz

Lha kenapa?

Gw dah bilang ke bang Arhan

Hujan bentar dlo.

Yaudah,tapi sama bang Arhan,awas aja kalo ama bang Fariz

Iya,iya Bawel males

Buruan

Whatsapp End

"Gw pulang Bareng lo ya han?"Tanya Michan

"Hmm iyaa,tunggu hujannya reda dulu ya?"Balas Arhan

"Iya..."

30 menit

"Han sama aja gak reda!,Dahlah gas aja"ajak Michan

"Tunggu entar,lo mau sakit keujanan?"Tolak Arhan

"Han,Udah buruan!"Michan memaksa

"Gw sih hayu hayu aja,Lo keujanan ntar"

"Udah gapapa"

"Yaodah bentar"Arhan Membuka Hoddie yang ia kenakan,lalu memakaikannya pada Michan
"Pake"ucapnya

"Ya--yaudah oke"jawab Michan tersenyum "Perhatian.....,Apaan si Chan!? Gw benci Arhan!"Batin Michan

"Pake Helmnya lo langsung lari kearah parkiran!"Suruh Arhan

"..."Tak ada jawaban dari Michan ia justru menatap kagum Arhan

"Rahmi..."Tegur Arhan mencubit pipi Michan pelan

"Eh--Kenapa?"

"Hufttt..."

- - -

"dah turun buruan"ucap Arhan

"Lo juga neduh dulu aja!"Balas Michan turun dari motor Arhan dan langsung berlari kearah rumahnya

"Gausah Gapapa,Makasih!"Tolak Arhan

"Ish Buruan!"

"Gak"

"Ayok"Paksa Michan Naik ke motor Arhan

"Astagfirullah Makssaa aja kerjaan lu anjir"dengan terpaksa Arhan memarkirkan Motornya di garasi Michan

"Nih,masuk"Suruh Michan sambil memberikan 1 lipat Handuk

"gaus--"

"Bacot"Michan langsung memakaikannya Ke pundak Arhan dan menarik tangannya

"ada apasih mbaknya?!"Gas Arhan

"lo duduk!"Ucap Michan Mendorongnya Ke sofa

𝙈𝙮 𝙋𝙚𝙧𝙛𝙚𝙘𝙩 𝘼𝙧𝙝𝙖𝙣 [𝗣𝗿𝗮𝘁𝗮𝗺𝗮 𝗔𝗿𝗵𝗮𝗻 𝗩𝗲𝗿.] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang