"Assalamualaikum,"Salam Arhan berdiri tepat di samping Michan yang sedang menulis diary book-nya
"Waalaikumsalam,Arhan?,Emmhh duduk duduk"Saut Michan dengan gerak gerik mencurigakan langsung menaruh Bukunya
"Panik,kenapa?"Tanya arhan duduk di sebelahnya
"Ohh--nggak gapapa kok"jawab Michan
"ohya Arhan gw mau nanya dikitt"sambung Michan sambil mengotak ngatikan HPnya"Kenapa??"
"Cantik ga?"ucapnya Menunjukan foto seseorang
"Cantikan kamu"jawab Arhan
"lo nyebelin bat,sejak kapan si? aku-kamu?!,Pacaran aja kagak!"Bentak Michan
"Ohh lu mau gw tembak sekarang?!"
"Y-y--""Do you want to be my girl friend?"Potong Arhan mengeluarkan setangkai bunga dari tasnya
"eh--g-eh-"dengan Gugup menggapai bunga itu
"Gausah geer,gw baru latihan,nembaknya ntaran"Balas Arhan menghindar dari tangan Michan
"Pengen gw tonjok tapi sayang...,pen gw jambak rambutnya tapi sukaa,ya gimana"batin Michan
"Heh,jangan ngambek,orang becanda doank"panggil Arhan menyenggol Michan pelan
"Siapa juga yang ngambek,dihh"
"yaudah maaf,canda doank,maap"ucap Arhan merangkul Michan
"yodah sii"balas Michan bangkit dari kursinya menuju luar kelas
"Kemana?!"Cegah Arhan
"Toilet"singkat Michan melanjutkan perjalanannya
-
"Si Michan lama beud dah,katanya ke kamarmandi njir"gumam Arhan
'My Diary book'
Matanya tak sengaja tertuju pada buku itu,dari pada penasaran,ia mengambil dan membaca lembar pertama hingga lembar terakhir buku itu
"Yess! Akhirnya gw dapet kartu michan!"
"Lha?!"betapa kagetnya Arhan dengan Tulisan pada lembar terakhir,rasa marah,kaget,dan kesal,campur aduk pada dirinyaAku sedih banget,aku baru tau,
kalo aku Hamil 3 bul..Tak lama setelah membaca kalimat itu,michan akhirnya masuk kelas dan Arhan segera gerak cepat menaruh dan merapihkan bukunya
"han,lo kenapa?,panik banget"tanya Michan sambil menjambak rambut arhan gemas
"Apaan si lepas!"suruh Arhan menyingkirkan tangannya kasar
"Aww,han l--lu kenapa? Ad--a yang salah dari gw?,kok lu kasar banget?"Balas Michan Khawatir
"..."
"Han jawab gw!"Ucapnya kini meneteskan air mata
"iya yaudah"Singkat Arhan
- - -
"Arhan,dengerin gw dulu,gw mohon"Ucap Michan Menarik tangan Arhan,yang baru saja bangkit dari kursinya menuju Kantin
"Gw gamau kasar Chan,lepansin"suruh Arhan
"Lo kenapa?,lo kesel sama gw?,kenapa? Dimana letak kesalahan Gw??"Ucap Michan
"..."
"Arhan,jawab!"
"APA YANG HARUS GW JAWAB?! SEMUANYA ADA DI ELU!,GW DIEM KARENA LU BAKAL MALU KALO GW NGOMONGIN DISINI!"Gas Arhan
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙈𝙮 𝙋𝙚𝙧𝙛𝙚𝙘𝙩 𝘼𝙧𝙝𝙖𝙣 [𝗣𝗿𝗮𝘁𝗮𝗺𝗮 𝗔𝗿𝗵𝗮𝗻 𝗩𝗲𝗿.] ✓
FanfictionNote:Bahasa non baku -wajib baca chapter '2021' sebelum baca dari awal Edit! 2021: Ini dibuat pada tahun 2020 jadi gaada unsur nyari followers atau pansos ke Arhan sendiri. Terimakasih. Pratama Arhan Alif Rifai 2020? ROTI SOBEK VS QATAR! -❤Pratama A...