MPA 9:Tanpa Penolakan [2]

736 60 1
                                    

"arhan...Kalo emng lo idola gw...Gw mohon lo jangan Follow gw"Pinta Michan memegangi Tangan Arhan

"kenapa?"Tanya Arhan melirik Kasar

"Gw gak mau Lo di hujat gegara Ngikutin Gw,"Jelas Michan

"Gw gak peduli mereka,Ini idup gw,Ngapain gw harus peduli"Balas Arhan

"..."Michan hanya terdiam Kerkejut dengan jawaban 'Idolanya' tersebut

"Emhhhh"Arhan tersenyum sambil balik memegangi tangan Michan

- - -

"Arhan"panggil Michan

"Kenapa?"Saut Arhan Menoleh

"Lo beneran Arhan yang gw idolain-kan?"Tanya Michan

"Gw gatau Arhan mana yang lo idolain,Intinya Gw Cuma Arhan yang selama ini lo kenal"Jelas Arhan

"lo tau gak han?,Lo itu topik haluan Sebelum gw tidur,"batin Michan menatap Kagum Arhan

"lo gak becanda-kan?"Tnya michan ke 2kalinya

"Gw serius"Jawab Arhan

"Tapi gw gak percaya"Michan menggeleng

"Bodo Amat gw ngambek"Arhan memalingkan pandangannya dan menyilangkan Tangan Di Depan dadanya

"Ishhh...Ututututu Jodoh Orang..."Michan Menarik tangn Kanan Arhan lalu memeluknya "iya yaudah percaya"Sambung Michan

"arhan jangan panik,tenang,jangan salting bego"batin Arhan

"Ja--jangan gt Ntar gw sal--ting"bisik Arhan Gugup

"Mmm----Ekhem..."Michan Malah Salting

"Kok jadi gw yang salting!,Sialan!"Batin Michan memalingkan pandangannya Kepada Guru MTK di depan

1 menit Bersilang,Michan Sudah bosan dengan materi yang ia tidak mengerti

"Syut! Arhan!"Bisik Fariz Melempar Gulungan Kertas Tepat Ke-tangan Arhan

perlahan arhan membukanya

michan Bosen bege!

Isi Gulungan kertas tersebut

"Trus gw harus apa anjir?"batin Arhan

"Heh..."Panggil Arhan menepuk bahu michan pelan "Hmm?"saut Michan

"Sini"Arhan Menarik tangan michan dan menyenderkan tubuhnya ke Bahu milik Arhan,Michan tidak menolak perlakuan tersebut hingga beberapa saat kemudian Arhan Merangkul Fansnya tersebut
"Jangan tidur,Gurunya kiler hahaha"Ucap Arhan sambil tertawa kecil

"apaan si han? emang bisa banget yaa buat cewek gini"batin Michan Tersenyum kearahnya "kalo gini gak salting ya?"goda michan

"Nggak"Arhan menggeleng,Dan hanya di balas senyuman oleh Michan

- - -

"Hmm?"Arhan terbangun dari tidurnya,menyadari bahwa Michan juga tidur di bahunya,Hari sudah mulai gelap,kelas kosong dan hanya mereka ber2..

"Michan!,chan udah tidurnya lo bangun dloo,chan!!"Arhan menggoyangkan Tubuh michan pelan "Hmm?"michan akhirnya terbangun,Ia membuka matanya perlahan,matanya langsung tertuju pada jarum jam menunjukan Pukul 17.25

"Arhan! jadi gw ketiduran Sama lo!?"Tanya michan

"gw juga gak tau!"balas Arhan

"Dimas?"Ia membuka Ponselnya yang bergetar sedari tadi,

Calling Dimas ❤

👦:chan! lo dimana si?!,gw ke kelas lo kok di kunci?

:g-ggw Ketiduran ama arhan dari jam 1,gw baru bangun!,Lo dimana?!
👦:Dimas dah dirumah,kira gw michan pulang sendiri

:yadah michan pesen grab aja,dimas gausah balik lagi

👦:oke sip

:Assalamualaikum

👦:waalaikumsallam,hati hati!

michan menutup Telepon

"Han...Dimas bilang pintunya di kunci!"Ucap Michan Menarik narik baju Arhan Panik

"Ntar"Arhan berlari menuju pintu,sesekali memaksanya untuk membuka Pintu kelas tersebut
"Kuy"pintu terbuka dengan santainya ia mengambil Tas dan "Pulang bareng gw aja yak?,Gw anter,gak baik lo sendiri"Tawar Arhan

"Gw bisa sendiri kok,lagian gw dah banyak repotin Idola gw,Makasih"Ucap membereskan Tasnya,bangun dari bangkunya dan Tersenyum kearah Arhan

"Gapapa,udah yuk bareng gw,ntar dimas Khawatir lagi"Arhan Merangkul Michan

"y--ya--yaudah Idola"

- - -

"M--makasih Han,Btw lo gak sholat dlu di rumah Gitu?,udah magrib ntar lo telat"Tanya michan turun dari Motor Arhan

"Gausah,Gw bisa di rumah kok,lagian gak begitu jauh juga"Jawab Arhan tersenyum kearaahnya

"BANG! SHOLAT DLO!"teriak Dimas dari depan pintu rumah

"Gaus---"

"Ayok!"Michan menarik paksa Tangan Arhan

"Michan..."Arhan berhenti di tempatnya

"Gaada penolakan Idola!,Ayuk.."Michan kembali menarik tangan Arhan

"Ya Allah..."

Author note:

Gimana?
Dah ah segitu aja

KOY!

Tanpa penolakan [2]

𝙈𝙮 𝙋𝙚𝙧𝙛𝙚𝙘𝙩 𝘼𝙧𝙝𝙖𝙣 [𝗣𝗿𝗮𝘁𝗮𝗺𝗮 𝗔𝗿𝗵𝗮𝗻 𝗩𝗲𝗿.] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang