"Gass"Ucap Michan naik ke motor Arhan
"Pegangan"Suruh Arhan membuat tangan gadis itu melingkar di pinggangnya
Silang 1 menit taada percakapan antara mereka,hingga saatnya salah 1 dari mereka membuka suara
"Chan"panggil Arhan
"Hmm?"jawab Michan
"lo percaya gak sama namanya Cinta pandangan pertama?"Tanya Arhan
"gak,mana ada"balas Michan
"Kayaknya ada.Percaya Atau nggak,Dulu,gw pernah nambarak seorang Cewek,gw inget bangt,dia acuh sama gw,tapi seiring berjalannya waktu,Gw mulai suka sama dia,gw selalu khawatir sama dia saat gw jauh,bahkan,gak banyak orang tau,kalo seorang ARHAN itu,gapernah menyayangi orang sampai se-serius ini,gw gatau gw kenapa,Berkali kali gw cek ke dokter,Tapi gw gak sakit,tapi dokter bilang,Cinta itu pada ujungnya akan menyakitkan."Jelas Arhan membuat Michan tersenyum sampai berkaca kaca
"Saat elu tau itu menyakitkan,tapi kenapa elu selalu Deketin?"tanya Michan sambil tersenyum
"gw susah mencintai seseorang,Tapi kalo gw udah mencintai,Dia harus jadi milik gw,gimana pun caranya"
"mmmhhh"Heming Michan sambil tersenyum
"btw,kenapa lo pake krudung? Orang orang gak pernah bilang apa,kalo lu tuh cantik kalo gak pake krudung"giliran Arhan bertanya tentang dirinya
"gw Sering bolak balik cermin sambil nyisir rambut gw,Gw sadar,Gw cantik kalo gak pake krudung,Tapi..saat gw mau pamerin rambut gw,gw lebih takut saat Allah pamerin kekuasaannya dan renggut semuanya dari gw.mending gw terlihat jelek di hadapan dunia,dan terlihat cantik di hadapan Allah"jelas Michan sambil tersenggak senggak
"Kok nangis,Astagfirullah"
"Udah syut syut jangan nangis mulu,Lo mau apa?"Tanya Arhan memelankan laju motornya"Arhan mau apa? Hehe"tanya balik Michan tersenyum
"Gw mah ikut aja"jawab Arhan
"Terserah"Balas Michan
"Mau mie gak?"tawar Arhan
"Ayuk"jawab Michan membuat Arhan langsung memasang lampu sen kanan
- - -
"Mau pesen apa?"tanya Michan dengan kertas Menu di tangannya
"Gw mie ayam 1"balas Arhan
"Oke samain"Michan langsung menulis pesanannya "Emm ini A"ucapnya memberikan kertas pesanan
-
Akhirnya setelah menunggu lama pesanan mereka tersedia di depan mata,Michan langsung melahap Mie di depannya begitu juga dengan Arhan
"Kenapa si? Liatin Gw mulu,ada yang salah?"tanya Michan merasa di perhatikan
"Ohh ng--nggak kok gapapa"ucap Arhan
"Kirain kenapa"jawab Michan kembali fokus menyantap mienya
"Sini"Arhan mengambil sejarik Tissue dan mengelap Kuah yang ada di dekat bibir Michan
"..."Michan langsung menghentikan aktivitasnya dan langsung melirik kearah Arhan kasar
"Ma-kasi"sambung michan"Sama sama"Arhan mengangguk sambil tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙈𝙮 𝙋𝙚𝙧𝙛𝙚𝙘𝙩 𝘼𝙧𝙝𝙖𝙣 [𝗣𝗿𝗮𝘁𝗮𝗺𝗮 𝗔𝗿𝗵𝗮𝗻 𝗩𝗲𝗿.] ✓
FanfictionNote:Bahasa non baku -wajib baca chapter '2021' sebelum baca dari awal Edit! 2021: Ini dibuat pada tahun 2020 jadi gaada unsur nyari followers atau pansos ke Arhan sendiri. Terimakasih. Pratama Arhan Alif Rifai 2020? ROTI SOBEK VS QATAR! -❤Pratama A...