5#Gerry

10 7 0
                                    


"ka geryy........!!!" teriak windy sangat heboh sehingga membuat ruang tamu ramai meskipun penghuni rumah hanya ada dirinya dan kakanya.

"gausah teriak!! " jawab gerry datang menghampir,tentu saja dia merasa terganggu.

Gerry merasa heran kenapa adiknya itu berteriak tidak seperti biasanya. Jangan-jangan dia kesurupan.

"ka aku di kasih tugas suruh menggambar pemandangan" ucap windy seolah dirinya seperti anak kelas 2 sd

"terus? " sahut gerry seadanya

Windy tersenyum licik dengan mata terlihat sipit yang mengarah pada sang kaka "gambarin dong kaaa.... Plisss kaka ganteng deh btw"

"GA" jawab gerry dua kata namun menyakitkan.

Seketika raut wajah windy berubah kesal, dia tidak menyangka jika kakanya akan menolaknya mentah-mentah.

Windy tetaplah windy si gadis pintar dengan 1000 cara licik yang ada di dalam otaknya. Dia akan membuat kakanya bertekuk lutut apapun yang terjadi.

Dan ide itu langsung muncul saat melihat kedatangan ayahnya.

"pah.... " sahut windy serius

"iya kenapa win?? " jawab pak riziq yang ikut heran.

"ini loh pah kak gerry ga mau gambarin pr windy"

"loh ger bantuin dong itu adikmu kasihan"

"lah kan pr harus di kerjain sendiri pah ga boleh di kerjain orang lain" jelas gerry tak terima

Tetapi windy tidak akan menyerah, dia akan membuat kakanya menurut apapum caranya!

"tapi kata pak guru pr nya boleh di kerjain orang lain kalau kita ga bisa pah" ucapnya sembari memainkan jari-jarinya sementara kepalanya tertunduk seolah sedang bersedih.

"tuh katanya boleh. Cepet bantuin adikmu" pinta pak riziq. Dan papahnya percaya begitu saja kepada windy. Anak durhaka sekali si windy.

Gerry menghela berat harus pasrah dengan kenyataan. "ok gue bantuin tapi ada syaratnya! "

"apa?" tanya windy tak mengerti

"lo kerjain pr kimia gue!!! "

Hah?  Anak kelas 2 smp ngerjain pr kimia?  Eh bentar mapel kimia yang ada alkena alkana alkuna bukan?  Atau atom hidrokarbon dan sejenisnya?. Ini sungguh syarat yang tidak adil.

Jangankan pr kimia, yang nulis cerita ini aja ga pernah nulis materinya. Pas ulangan saja dapet 3 doang itupun hasil nyontek:v

Windy tak terima dengan keputusan kakanya yang sangat tidak adil.

"papah... Ka gerry ngeselin!!  Di buat di mana sih ka gerry?  Udah buang aja kelaut! "

Par riziq tersenyum mengerikan sembari menatap gerry. "hmm kamu mau ger? "

"engga pah engga mau" gerry langsung menolak dan memilih mengerjakkan pr adiknya. Sangat berbahaya sekali jika gerry di buang ke laut bisa-bisa dia jadi rebutan banyak mermaid.

"pensilnya mana? " pinta gerry

"ini ka"

"penghapus? "

"ini ka"

"buku gambar? "

"ini ka"

"ok gue mul..... " ucapnya terpotong saat sura telepon berbunyi dari ponselnya.

Namun saat gerry melihat yang menelepon adalah stela pacarnya sendiri.

"hallo..? " sahut gerry

REMAJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang