Serangkaian rasa tertumpu bingar.
Saling naik turun tak beraturan.
Bagaikan visualisasi mainan keindahan.
Kala sang rindu akan kasih sayang.
Tapakan langkah ku bersemai awan.
Ringan menggatung berpayung rindang.
Kau alihkan resah derita melanda.
Menjadi mekar beralaskan nirwana.Hutan yang rimba gelap gulita.
Menyala lilin nya hangatkan jiwa.
Kau bagaikan pelangi pelumpuh kekalutan.
Basuh jiwa yang kering menjadi berkembang.Tak terasa terik di gurun pasir.
Tak terasa keringnya di letih haus dahaga.
Hadir mu bangkitkan jiwa yang telah sangkuk.
Selalu membungkuk di pelukan sepi.
Kini memerah rona jingga nya.
Berkalung damai busurkan pelangi.- 27092020
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi
PoetryMasih banyak orang-orang konvensional di dunia ini. Yang menyakini bahwa puisi mengandung kisah yang hebat. Tidak ada yang istimewa dalam puisi. Hanya mengandung kehidupan kita yang sedikit hebat. Mengandung fantasi orang-orang yang tidak dapat kita...