Sebuah layar tempat ku mendekap tentang kenyamanan.
Ketika aku membayangkan sesuatu itu terjadi ataupun tidak.
Sebuah layar tempat ku memutar sebuah mimpi.
Ketika aku tak melangkah dalam kenyataan.
Sebuah layar tempat ku menangis dalam haru.
Ketika aku tahu semua orang tak bisa melihat ku sedih.
Sebuah layar tempat ku terdiam.
Ketika yang bergerak hanya detak jantung ku saja.
Sebuah layar lamunan yang masih saja setia aku mainkan.
-10112020
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi
PoetryMasih banyak orang-orang konvensional di dunia ini. Yang menyakini bahwa puisi mengandung kisah yang hebat. Tidak ada yang istimewa dalam puisi. Hanya mengandung kehidupan kita yang sedikit hebat. Mengandung fantasi orang-orang yang tidak dapat kita...